Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App

Makassar Bertekad Jadi Kota Rendah Karbon pada 2025

Wali kota makassar

Makassar, IDN Times - Kota Makassar kini sedang berupaya menuju sebagai kota rendah karbon atau low carbon. Pemerintah Kota Makassar sesumbar mewujudkan hal ini pada 2025 mendatang.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Moh Ramdhan Pomanto dalam Forum Konsultasi Publik RKPD Makassar 2025 yang digelar Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar. Forum ini berlangsung di Hotel Claro, Senin (19/02/2024).

"Kita mau jadi kota dunia, salah satu kontribusi yang harus kita lakukan adalah pengurangan karbon," kata Danny.

1. Upaya menuju low carbon city

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan "Danny" Pomanto, Senin (19/2/2024). IDN Times/Ashrawi Muin

Untuk mencapainya, lanjut Danny, Pemkot mulai menerapkan low carbon dari sekarang. Salah satunya dengan meniadakan penggunaan kantong belanja plastik di minimarket.

Pemkot juga membangun gedung pemerintahan berkonsep Green Building pertama di Kota Makassar. Pemkot juga akan membangun solar panel di sekolah untuk program jangka panjang.

Konsep Green Building menekankan pemakaian cahaya alam pada bangunan sehingga mengurangi listrik. Misalnya, sumber energi bisa menggunakan solar.

"MGC green building, makanya saya terangkan, saya komitmen ke sekolah sekolah, apalagi saat mati lampu karena kita punya energi sangat tergantung pada alam," kata Danny.

2. Melibatkan ahli dari luar negeri

Kendaraan melintas di Jalan AP Pettarani Makassar. IDN Times/Asrhawi Muin

Danny mengatakan isu kota rendah karbon saat ini menjadi perhatian dunia. Isu inilah yang nanti dibahas dalam Rakorsus Kota Makassar pada, Senin 26 Februari 2024 pekan depan.

Danny bahkan berencana mengundang narasumber kompeten dari berbagai negara untuk membahas secara spesifik bagaimana mewujudkan Low Carbon City. Danny ingin supaya isu pembangunan rendah karbon benar-benar dibahas para ahli di bidangnya.

"Orang Amerika dan Australia akan bicara, Makassar punya kemampuan tidak untuk low carbon atau net zero carbon. Kalau tidak, kita akan memberikan kontribusi buruk pada bumi ini," kata Danny.

3. Penting untuk menyelematkan alam dan lingkungan

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto. IDN Times/Ashrawi Muin

Menurut Danny, pembangunan rendah karbon sangat penting untuk menyelamatkan lingkungan. Jika tidak, maka akan berimbas pada kerusakan alam dan lingkungan di seluruh dunia.

"Banjir, cuaca ektrem, angin ribut itu dampak global. Tidak bisa diukur kalau hanya Makassar yang kena tapi seluruh dunia kena," kata Danny.

Untuk itu, sangat penting mengedepankan pembangunan rendah karbon. Danny ingin melibatkan para ahli.

"Nanti di rakorkus berbicara di khusus low carbon dan metaverse bagaimana diselesaikan dengan digitalisasi," kata Danny.

Share
Editorial Team