Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5,1 Juta Orang Diperkirakan Mudik ke Sulsel pada Lebaran 2025

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, Rabu (19/3/2025). IDN Times/Ashrawi Muin
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, Rabu (19/3/2025). IDN Times/Ashrawi Muin
Intinya sih...
  • Libur Lebaran 2025 prediksi alami lonjakan pergerakan masyarakat, dengan 52% populasi Indonesia akan mudik.
  • Sulawesi Selatan jadi daerah dengan tingkat pergerakan tinggi, baik sebagai asal maupun tujuan pemudik.
  • Bandara Sultan Hasanuddin diprediksi jadi pusat pergerakan udara terpadat, menangani 1,6 juta penumpang atau 8,13% dari total pergerakan nasional.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times - Pergerakan masyarakat saat libur Lebaran 2025 diprediksi mengalami lonjakan signifikan. Berdasarkan hasil survei nasional, sebanyak 146,48 juta orang atau 52 persen dari total populasi Indonesia diperkirakan akan mengadakan perjalanan mudik.

Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi salah satu daerah dengan tingkat pergerakan tinggi. Dari total pemudik, 3,1 persen atau sekitar 4,5 juta orang berasal dari Sulsel, sementara 3,5 persen atau sekitar 5,1 juta orang memilih Sulsel sebagai tujuan mudik.

Data ini dipaparkan, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, saat Rapat koordinasi persiapan angkutan lebaran tahun 2025 di Ruang Rapat Pimpinan, Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Rabu (19/3/2025). Rapat tersebut juga dihadiri Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi dan Sekprov Sulsel Jufri Rahman.

1. Menhub sebut persiapan mudik di Sulsel sudah matang

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, saat Rapat koordinasi persiapan angkutan lebaran tahun 2025 di Ruang Rapat Pimpinan, Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Rabu (19/3/2025). IDN Times/Ashrawi Muin
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, saat Rapat koordinasi persiapan angkutan lebaran tahun 2025 di Ruang Rapat Pimpinan, Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Rabu (19/3/2025). IDN Times/Ashrawi Muin

Dudy menegaskan tingginya pergerakan pemudik harus diantisipasi dengan persiapan matang. Sulsel, kata dia, memiliki pergerakan mudik yang signifikan, terutama melalui jalur udara dan laut.

"Kami menyampaikan beberapa hal berkaitan dengan persiapan angkutan lebaran. Pak Gubernur dengan sangat proaktif menyampaikan bahwa Sulsel sudah cukup siap untuk melayani para pemudik atau masyarakat yang akan melaksanakan perjalanan tahun ini," katanya usai rapat tersebut.

2. Lonjakan di pelabuhan dan transportasi laut

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi didampingi Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Rabu (19/3/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi didampingi Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Rabu (19/3/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Selain jalur udara, angkutan laut juga menjadi pilihan utama masyarakat di Sulsel. Dudy Purwagandhi menyebut pergerakan kapal laut di Sulsel cukup tinggi, terutama untuk rute antar-pulau dan ke wilayah timur Indonesia.

Sebanyak 7,44 persen atau 238 ribu penumpang diperkirakan berangkat dari pelabuhan Makassar New Port. Sementara itu, sebanyak 18,31 persen atau 588 ribu penumpang diprediksi berangkat menuju pelabuhan tersebut.

"Di Sulsel, kami melihat pergerakan yang cukup besar adalah di angkutan laut dan angkutan udara. Saya rasa di angkutan daerah saya melihat persiapan yang dilakukan oleh Pak Gubernur maupun pemerintah kota dan kabupaten sudah cukup memadai," kata Dudy.

3. Bandara Sultan Hasanuddin jadi pusat pergerakan udara

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi saat memberikan keterangan terkait kelanjutan proyek kereta api Trans Sulawesi di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Rabu (19/3/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi saat memberikan keterangan terkait kelanjutan proyek kereta api Trans Sulawesi di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Rabu (19/3/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Moda transportasi udara menjadi yang paling padat di selama pergerakan mudik ini. Sebagai bandara asal, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin diprediksi menjadi bandara terpadat dengan menangani 1,6 juta penumpang atau 8,13 persen dari total pergerakan nasional selama periode mudik.

Bandara Sultan Hasanuddin juga menempati urutan ketujuh sebagai bandara tujuan. Total pergerakan diprediksi sebanyak 4,87 persen atau 959 ribu penumpang.

Untuk memastikan kelancaran penerbangan, Pemprov Sulsel telah menyiapkan subsidi transportasi udara. Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan pihaknya telah mengusulkan subsidi untuk maskapai Trigana, tapi ada kendala teknis.

"Kemarin kita mau subsidi untuk Trigana tapi ada sesuatu hal teknis. Mereka harus tukar pesawat sehingga ditunda untuk saat ini belum bisa. Tapi Pak Menteri tadi langsung kasih ada pesawat seaplan dan ada subsidi nanti untuk ATR-nya," kata Sudirman.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
Ashrawi Muin
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us

Latest News Sulawesi Selatan

See More

Biaya Korban DPRD Ditanggung APBD, BPJS Apresiasi Pemkot Makassar

04 Sep 2025, 11:36 WIBNews