Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

ASN Meninggal saat Insiden DPRD Makassar Diberi Kenaikan Pangkat Anumerta

Penyerahan santunan kepada keluarga almarhum ASN korban kebakaran DPRD Makassar oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, disaksikan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, Selasa (2/9/2025). (Dok. Humas Pemkot Makassar)
Penyerahan santunan kepada keluarga almarhum ASN korban kebakaran DPRD Makassar oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, disaksikan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, Selasa (2/9/2025). (Dok. Humas Pemkot Makassar)
Intinya sih...
  • Pemerintah berikan kenaikan pangkat anumerta
  • Ahli waris terima santunan total Rp 379 juta dari PT Taspen, termasuk THT Rp 78 juta dan santunan kematian Rp 300 juta.
  • Gubernur dan Wali Kota sampaikan belasungkawa serta dukungan moril untuk keluarga korban
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times - Almarhum Syaiful Akbar menerima kenaikan pangkat anumerta dari pemerintah dan santunan kepada keluarga dengan total sebesar Rp 379 juta dari PT Taspen. Santunan itu langsung diserahkan di kediaman mereka, Perumahan Bonto Biraeng Indah, Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Selasa (2/9/2025). 

Santunan diserahkan oleh Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman. Penyerahan santunan ini didampingi Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dan Wakil Wali Kota, Aliyah Mustika Ilham.

Syaiful Akbar merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Kecamatan Ujung Tanah. Dia turut menjadi korban meninggal dunia dalam insiden pembakaran saat aksi massa yang berujung ricuh di kantor DPRD Makassar, Jumat (29/8/2025) malam.

1. Pemerintah berikan kenaikan pangkat anumerta

1001128992.jpg
Penyerahan santunan kepada keluarga almarhum ASN korban kebakaran DPRD Makassar oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, disaksikan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, Selasa (2/9/2025). (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian almarhum, pemerintah memberikan kenaikan pangkat anumerta. Selain itu, melalui PT Taspen, ahli waris menerima berbagai manfaat dari program jaminan dan santunan, yang totalnya mencapai Rp 379 juta.

Rincian santunan mencakup Tabungan Hari Tua (THT) sebesar Rp 78 juta dan santunan kematian akibat kecelakaan kerja senilai Rp 300 juta. Santunan kematian ini terdiri dari uang duka tewas, biaya penguburan, dan beasiswa untuk dua orang anak almarhum.

2. Gubernur sampaikan belasungkawa dan doa untuk keluarga korban

Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman. (IDN Times/Asrhawi Muin)
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman. (IDN Times/Asrhawi Muin)

Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menyampaikan dukungan moral secara langsung. Dia juga mendoakan agar keluarga diberi ketabahan menghadapi musibah yang menimpa.

Dia juga menyampaikan belasungkawa secara pribadi kepada semua keluarga almarhum yang tewas atas insiden tersebut. Dia pun memanjatkan doa untuk almarhum dan keluarga yang ditinggalkan. 

"Semoga almarhum husnul khotimah, diterima segala amal ibadahnya di sisi Allah, dan keluarga diberi kekuatan menghadapi musibah ini," katanya.

3. Wali kota berikan dukungan moril untuk keluarga korban

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin. (IDN Times/Asrhawi Muin)
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin. (IDN Times/Asrhawi Muin)

Senada dengan itu, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyatakan kehadirannya di kediaman keluarga almarhum untuk menyampaikan perhatian pemerintah secara langsung. Hal ini juga dimaksudkan memberi dukungan moril bagi keluarga yang masih berduka mendalam.

"Semoga bantun dari Taspen, hak bagi almarhum, bisa membantu keluarga, terutama kebutuhan keseharian," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us