Demo di Manado Dibubarkan, Polisi Tembakkan Gas Air Mata-Water Cannon

- Perwakilan tak dikenal
- Demonstran gagal sampaikan aspirasi langsung ke DPRD Sulut karena perwakilan tak dikenal.
- Polisi sempat dilempar
- Aksi berakhir bentrok, polisi menggunakan water cannon dan gas air mata untuk membubarkan massa.
- Daftar tuntutan
- Tuntutan massa aksi antara lain reformasi DPR, tolak proyek penulisan ulang sejarah Indonesia, dan naikkan upah minimum 2026.
Manado, IDN Times - Demonstrasi Sulawesi Utara Menggugat di Kantor DPRD Sulut berakhir dengan meriam air dan gas air mata, Senin (1/9/2025). Massa dipukul mundur sekitar pukul 18.30 Wita.
Hingga aksi berakhir, para demonstran gagal menyampaikan aspirasi secara langsung ke perwakilan DPRD Sulut. Padahal sebelumnya polisi sudah berkali-kali mengingatkan bahwa aksi akan dibubarkan pada pukul 18.00 WITA.
"Sesuai UU Nomor 9 Tahun 1998 tentang Menyampaikan Pendapat di Muka Umum, batasnya sampai pukul 18.00 WITA," kata Kapolda Sulut, Irjen Pol Roycke Langie.
1. Perwakilan tak dikenal

Sekitar pukul 17.30 WITA, demonstran berhasil masuk ke halaman DPRD Sulut. Mereka sepakat menyampaikan aspirasi melalui perwakilan.
Ketua DPRD Sulut, Fransiscus Andi Silangen, dan jajaran pun sudah menanti perwakilan demonstran di teras kantor. Namun, tiba-tiba aspirasi tak jadi disampaikan.
Sejumlah aspirasi yang hendak disampaikan adalah turunkan tunjangan dan gaji anggota DPR, ganti Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan proses hukum kematian driver ojek online Affan Kurniawan yang dilindas rantis. "Tapi perwakilan mahasiswa menarik diri karena ada perwakilan yang tidak dikenal," kata seorang mahasiswa bernama Robert.
2. Polisi sempat dilempari

Aksi pun berakhir bentrok. Barikade polisi yang menggunakan tameng sempat dilempar batu dan air mineral oleh para demonstran.
Polisi pun mencoba membubarkan massa menggunakan mobil pengurai massa (raisa) hingga water cannon. Massa tetap bertahan beberapa kali, hingga akhirnya dipukul mundur menggunakan gas air mata.
3. Daftar tuntutan

Berikut daftar tuntutan yang sebenarnya hendak dibawa massa aksi Sulawesi Utara Menggugat hari ini:
1. Evaluasi dan reformasi rezim Prabowo Gibran
2. Reformasi menyeluruh DPR, transformasi parpol, dan revisi UU Pemilu
3. Rolak militerisasi ruang sipil
4. Tolak proyek penulisan ulang sejarah Indonesia
5. Copot Kapolri dan reformasi Polri, sahkan UU masyarakat adat, perampasan aset, PPRT dan revisi UU ketenagakerjaan tanpa skema omnibmus law
6. Tolak perampasan lahan Kalasey Dua, reklamasi Manado Utara, penggusuran Pondol keraton
7. Tolak revisi RKUHP tanpa partisipasi bermakna
8. Naikkan upah minumum 2026 sebesar 8,5-10,5%
9. Cabut PP 35/2021 tentang outsourcing dan kontrak kerja
10. Bentuk satgas PHK