Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

RSUP Wahidin dan Arab Saudi Tingkatkan Layanan Operasi Jantung

Konferensi pers pemaparan kerja sama layanan operasi jantung dengan King Salman Humanitarian Aid and Relief Arab Saudi, di RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Selasa (2/9/2025).
Konferensi pers pemaparan kerja sama layanan operasi jantung dengan King Salman Humanitarian Aid and Relief Arab Saudi, di RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Selasa (2/9/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)
Intinya sih...
  • Sejak awal program, 34 tindakan operasi jantung berhasil dilaksanakan dengan teknologi canggih seperti TAFI.
  • Menteri Kesehatan menyebut program ini gratis dan terintegrasi dengan BPJS Kesehatan, membantu menekan antrean pasien jantung.
  • Duta Besar Arab Saudi menyatakan siap menangani 15-20 operasi jantung per periode, memperkuat hubungan bilateral kedua negara.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times - Layanan operasi jantung di Kawasan Timur Indonesia diperkuat melalui kerja sama RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar dengan King Salman Humanitarian Aid and Relief Center (KS Relief) Arab Saudi. Program ini mencakup operasi jantung untuk pasien dewasa dan anak serta pengembangan teknologi kardiologi modern.

Hal ini disampaikan melalui konferensi pers di Auditorium Lt. 7 Gedung Pelayanan Jantung Terpadu RSUP Wahidin, Selasa (2/9/2025). Konfrensi pers ini dihadiri Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Direktur Utama RSUP Wahidin Prof Syafri Kamsul Arif, dan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Abdullah, secara virtual.

Syafri menjelaskan kerja sama ini memberikan manfaat bagi pasien dari berbagai wilayah. Pasien yang ditangani datang tidak hanya dari Makassar dan Sulawesi Selatan, tetapi juga dari Papua.

"Bahkan anak-anak dari Pulau Una-Una, Sulawesi Tengah, datang ke sini untuk mendapatkan layanan. Ini menunjukkan RS Wahidin kini menjadi rujukan jantung di kawasan timur," kata Syafri.

1. Tercatat 34 tindakan operasi berhasil dilaksanakan

Foto bersama usai pemaparan kerja sama layanan operasi jantung dengan King Salman Humanitarian Aid and Relief Arab Saudi, di RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Selasa (2/9/2025)
Foto bersama usai pemaparan kerja sama layanan operasi jantung dengan King Salman Humanitarian Aid and Relief Arab Saudi, di RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Selasa (2/9/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Sejak awal program, tercatat 34 tindakan operasi berhasil dilaksanakan, mencakup pasien dewasa dan pediatri. Teknologi yang diterapkan meliputi prosedur canggih seperti Transcontinental Optic Final Implantation (TAFI), yang untuk pertama kalinya diterapkan di luar Pulau Jawa.

Syafri menjelaskan bahwa keberlanjutan program ini menjadi fokus utama RS Wahidin. Dia menyebut, jika RS Wahidin menjadi pusat layanan operasi jantung di Indonesia Timur, beban pasien yang harus ke Jawa akan berkurang signifikan.

"Kolaborasi ini tidak hanya soal teknologi, tetapi juga transfer pengetahuan antara tenaga medis Indonesia dan Arab Saudi. Dengan begitu, pelayanan jantung berkualitas dapat diakses lebih luas oleh masyarakat di wilayah timur," katanya.

2. Menkes sebut gratis dan terintegrasi dengan BPJS Kesehatan

Foto bersama usai pemaparan kerja sama layanan operasi jantung dengan King Salman Humanitarian Aid and Relief Arab Saudi, di RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Selasa (2/9/2025).
Foto bersama usai pemaparan kerja sama layanan operasi jantung dengan King Salman Humanitarian Aid and Relief Arab Saudi, di RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Selasa (2/9/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi inisiatif ini. Dia menekankan bahwa kerja sama tersebut berkontribusi besar dalam menekan antrean pasien jantung yang selama ini menumpuk.

Seluruh pasien yang mengikuti program ini tidak dikenai biaya. Hal ini dimungkinkan karena layanan telah terintegrasi dengan sistem BPJS Kesehatan.

"Program operasi jantung gratis yang difasilitasi KS Relief membantu menurunkan angka kematian akibat penyakit jantung. Dukungan dari Arab Saudi membuat RS Wahidin dapat meningkatkan kapasitas pelayanan, khususnya bagi masyarakat Indonesia Timur," katanya.

3. Arab Saudi siap tangani 15-20 operasi jantung per periode

Konferensi pers pemaparan kerja sama layanan operasi jantung dengan King Salman Humanitarian Aid and Relief Arab Saudi, di RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Selasa (2/9/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)
Konferensi pers pemaparan kerja sama layanan operasi jantung dengan King Salman Humanitarian Aid and Relief Arab Saudi, di RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Selasa (2/9/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Duta Besar Arab Saudi, Faisal Abdullah, menegaskan bahwa tenaga medis negaranya siap menangani operasi jantung. Setiap periode, mereka dijadwalkan menangani 15-20 pasien.

Program serupa sebelumnya sudah dijalankan di RSUP H. Adam Malik Medan, Sumatera Utara. Kehadiran KS Relief diklaim tidak hanya memberikan bantuan medis, tetapi juga memperkuat hubungan bilateral kedua negara, khususnya di bidang kesehatan dan kemanusiaan.

"Kami mendukung peningkatan layanan kesehatan di Indonesia dan akan terus memfasilitasi program ini agar berjalan lancar," kata Faisal.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us