Nilai Ekspor Sulsel Juli 2025 US$146,35 Juta, Turun Dibanding Tahun Lalu

- Nikel masih jadi komoditas utama ekspor
- Jepang jadi tujuan ekspor terbesar
- Impor didominasi komoditas pangan dan mesin
Makassar, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan mencatat nilai ekspor melalui pelabuhan di provinsi ini pada Juli 2025 mencapai US$146,35 juta. Angka tersebut mengalami penurunan 15,73 persen dibanding Juli 2024.
Sementara itu, impor pada bulan yang sama tercatat sebesar US$72,62 juta, juga menurun 28,67 persen dibanding periode Juli tahun sebelumnya. Secara kumulatif, ekspor Januari–Juli 2025 mencapai US$927,98 juta, turun 19,52 persen dibanding periode yang sama tahun 2024.
1. Nikel masih jadi komoditas utama ekspor

Komoditas nikel kembali mendominasi ekspor Sulawesi Selatan pada Juli 2025 dengan nilai US$83,69 juta atau sekitar 57,19 persen dari total ekspor. Komoditas lainnya adalah besi dan baja sebesar US$22,02 juta, biji-bijian berminyak US$13,22 juta, kakao US$9,20 juta, serta garam, belerang, dan kapur sebesar US$4,85 juta.
Dibandingkan Juni 2025, ekspor nikel naik 9,34 persen, biji-bijian berminyak naik 23,34 persen, dan kakao naik 4,54 persen. Namun, ekspor besi dan baja turun tajam 29,38 persen, sedangkan garam, belerang, dan kapur juga mengalami penurunan 33,08 persen.
2. Jepang jadi tujuan ekspor terbesar

Dari sisi negara tujuan, Jepang menduduki posisi pertama dengan nilai ekspor mencapai US$87,18 juta atau 59,57 persen dari total ekspor Sulsel pada Juli 2025. Tiongkok berada di urutan kedua dengan US$49,93 juta, diikuti Taiwan sebesar US$2,54 juta, Timor Leste US$2,29 juta, dan Korea Selatan US$2,08 juta.
Dibandingkan Juni 2025, ekspor ke Jepang naik 10,46 persen, sementara ke Tiongkok turun 10,47 persen. Taiwan mengalami penurunan signifikan sebesar 42,12 persen, sedangkan ekspor ke Timor Leste dan Korea Selatan justru melonjak masing-masing 97,66 persen dan 78,17 persen.
3. Impor didominasi komoditas pangan dan mesin

Pada sisi impor, BPS mencatat lima komoditas terbesar yang masuk ke Sulsel pada Juli 2025, yakni gula dan kembang gula (US$16,14 juta), gandum-ganduman (US$14,80 juta), mesin/peralatan listrik (US$12,30 juta), kakao (US$10,68 juta), serta mesin-mesin/pesawat mekanik (US$5,33 juta).
Sebagian besar impor tersebut berasal dari Tiongkok (31,61 persen), Brazil (26,96 persen), Australia (12,53 persen), Republik Dominika (9,76 persen), dan Kanada (8,18 persen). Dari sisi pelabuhan, Makassar menjadi pintu masuk terbesar dengan porsi 98,41 persen atau senilai US$71,46 juta.