Biaya Korban DPRD Ditanggung APBD, BPJS Apresiasi Pemkot Makassar

Makassar, IDN Times - BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan wilayah Sulawesi-Maluku memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Makassar. Penghargaan itu muncul karena seluruh biaya korban pembakaran kantor DPRD Makassar ditanggung lewat APBD.
Kepala BPJAMSOSTEK Sulawesi-Maluku, Mintje Wattu, menilai perhatian Pemerintah Kota Makassar terlihat jelas dalam memberi perlindungan kepada masyarakat. Kepedulian itu, menurutnya, sangat dirasakan oleh pekerja rentan.
"Apresiasi atas kepedulian Pemerintah Kota Makassar dalam mendampingi masyarakat korban insiden yang terjadi beberapa waktu lalu," kata Mintje usai bertemu Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, di Balai Kota, Rabu (3/9/2025).
1. APBD Makassar tanggung biaya korban insiden gedung DPRD

Mintje menjelaskan biaya perawatan korban pembakaran gedung DPRD Makassar hingga kini telah mencapai Rp108 juta dan seluruhnya ditanggung melalui APBD. Sementara itu, total santunan yang disalurkan kepada masyarakat di Makassar sepanjang 2025 mencapai Rp1,8 miliar.
Selain penanganan korban kebakaran, APBD Makassar juga digunakan untuk melindungi sekitar 30 ribu pekerja rentan. Jumlah ini ditargetkan bertambah menjadi 45 ribu orang pada APBD Perubahan 2025.
"Regulasi tersedia, tapi kalau kepala daerah tidak punya perhatian dan fokus ke sana maka ini tidak akan jalan," kata Mintje.
2. Tiga korban masih dirawat di rumah sakit

Saat ini, tiga pasien korban pembakaran gedung tersebut masih dirawat di RS Primaya, RS Grestelina, dan RS Kemenkes CPI. Ada pula korban yang sudah pulang namun tetap menjalani rawat jalan. Seluruh biaya ditanggung penuh hingga pasien dinyatakan sembuh.
"Besok kita akan mengunjungi pasien-pasien yang masih dirawat. Perawatan ini unlimited sampai sembuh, dan kota mendampingi sampai bisa bekerja kembali. Kalau dokter menyatakan harus istirahat," kata Mintje.
3. BPJS dan Pemkot Makassar dampingi korban

BPJS bersama Pemkot Makassar berencana terus mendampingi pasien korban kebakaran yang masih dirawat di rumah sakit. Seluruh biaya perawatan ditanggung penuh hingga sembuh, sementara hak gaji pekerja tetap diberikan sesuai aturan.
"Kemarin dalam perjalanan kita memberikan santunan, respon masyarakat sangat luar biasa. Karena bersama turun langsung bapak wali kota dan wakil wali kota, masyarakat merasa lebih tenang," kata Minjte.