2 Pekerja Freeport Ditemukan Tewas, Bupati Mimika Ungkap Duka Mendalam

- Bupati Mimika berharap lima pekerja lain segera dievakusai
- PTFI fokus evakuasi korban, hentikan operasi penambangan
- Kesedihan mendalam PT Freeport Indonesia atas kehilangan pekerja
Makassar, IDN Times - Bupati Mimika, Johannes Rettob, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dua pekerja PT Cita Contract yang menjadi korban dalam insiden longsor material basah di lokasi tambang bawah tanah area Grasbeg Cave Tembagapura.
Johannes Rettob mengatakan, Pemerintah Kabupaten Mimika turut merasakan duka yang dialami keluarga besar PT Freeport Indonesia atas peristiwa yang menewaskan almarhum Wigih Hartono dan Irawan yang bertugas sebagai Elektrikal PT Cita Contract.
"Atas nama pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Mimika, kami menyampaikan turut berbela sungkawa yang mendalam atas musibah ini," kata Johannes dikutip ANTARA, Minggu (21/9/2025).
1. Bupati Mimika harap lima pekerja lain segera dievakusai

Tim penyelamat tambang bawah tanah Under Ground Mining Response/UMGR PT Freeport Indonesia menemukan jenazah dua pekerja itu pada Sabtu, 20 September 2025, sekitar pukul 08.45 WIT.
Bupati Mimika pun berharap, tim penyelamat dapat segera menemukan dan mengevakuasi lima pekerja lainnya yang juga ikut terjebak sejak Senin, 8 September malam.
"Kita berdoa atas kerja tim penyelamat bawah tanah PTFI dan masih terus berharap rekan-rekan pekerja itu bisa ditemukan dalam keadaan selamat. Kami memberikan apresiasi luar biasa bagi tim dengan kerja keras dan semangat yang tulus dalam upaya penyelamatan ini," tutur John Rettob.
2. PTFI fokus evakuasi korban

Upaya tim penyelamat untuk mengevakuasi para pekerja yang terjebak di area lumpur basah tambang tidak berhenti sejak hari pertama insiden terjadi hingga hari ke-12.
Selama proses pencarian dan evakuasi, PTFI dilaporkan telah menghentikan seluruh operasi penambangannya karena memprioritaskan upaya pencarian dan penyelamatan lima pekerja yang masih belum ditemukan.
3. Kesedihan mendalam PT Freeport Indonesia

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas menyampaikan duka cita kepada keluarga korban insiden luncuran material basah di lokasi tambang bawah tanah area Grasberg Block Cave Tembagapura. Dalam rekaman berdurasi 2 menit 27 detik, Tony terdengar sedih dan terbata-bata.
"Kepergian mereka adalah duka yang mendalam bagi keluarga besar PTFI dan kehilangan yang tidak tergantikan. Tidak ada hal yang lebih menyedihkan daripada kehilangan rekan kerja. Atas nama perusahaan kami menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan. PTFI akan terus mendampingi dan memberikan dukungan penuh kepada keluarga di masa sulit ini," kata Tony.
Tim penyelamat, kata Tony, bekerja tanpa henti membuka akses menuju lokasi keberadaan para pekerja itu dengan mengerahkan seluruh sumber daya, peralatan dan keahlian yang kami miliki meski terus menghadapi tantangan yang sangat besar dan risiko keselamatan yang sangat membahayakan.
Korban atas nama Irawan merupakan warga asal Cilacap, Jawa Tengah, sedangkan Wigih Hartono berasal dari Tulungagung, Jawa Timur.
Jenazah keduanya telah diterbangkan ke kampung halaman masing-masing pada Sabtu (20/9) petang dari Timika.