Gunung Api Karangetang di Sulawesi Utara Terus Luncurkan Lava Pijar

Sebanyak 16 keluarga di sekitar gunung mengungsi

Manado, IDN Times – Setelah dinaikkan statusnya menjadi Level III Siaga, Gunung Api Karangetang di Pulau Siau, Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, terus mengeluarkan lava pijar. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Karangetang, Yudia Prama Tatipang, Jumat (10/2/2023).

“Saat ini masih teramati luncuran lava pijar dari kawah utama ke Kali Batang, Tembelang, dan Beha Barat sejauh lebih kurang 750-1.750 meter,” kata Yudia.

Selain itu, luncuran lava pijar juga mengarah ke Kali Batuawang dan Kahetang di Kecamatan Siau Timur. Luncuran lava ditandai dengan adanya asap putih yang memanjang di sepanjang aliran lava Gunung Api Karangetang.

Baca Juga: Status Gunung Api Karangetang di Kepulauan Sitaro Meningkat

1. Gempa guguran terjadi terus-menerus

Gunung Api Karangetang di Sulawesi Utara Terus Luncurkan Lava PijarStatus Gunung Api Karangetang di Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meningkat dari Level II Waspada menjadi Level III Siaga, Rabu (8/2/2023). IDNTimes/Dok. BPBD Sitaro

Yudia juga mengatakan bahwa gempa guguran terus-menerus terjadi dengan amplitudo 20-75 milimeter, dominan 20 mm. Selain itu, hujan juga sudah turun di Kepulauan Sitaro dengan intensitas kurang dari 10 mm/hari, sehingga tidak ada bahaya yang berarti.

Hujan abu yang sempat terjadi pada Rabu malam pun sudah mereda dengan adanya hujan. Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satpol PP, dan Dinas Pemadam Kebakaran Sitaro, juga sudah menyemprot badan jalan di 3 kecamatan yang terdampak abu vulkanik.

Tiga kecamatan tersebut adalah Kecamatan Siau Tengah, Siau Timur, dan Siau Timur Selatan. “Dari BPBD dan Dinas Kesehatan Sitaro sudah membagikan masker kepada masyarakat umum di pasar, terminal, kemudian juga dibagi ke anak-anak sekolah untuk antisipasi abu vulkanik,” ucap Kepala Pelaksana BPBD Sitaro, Joi Sagune.

2. Ada potensi lahar dingin di 5 sungai

Gunung Api Karangetang di Sulawesi Utara Terus Luncurkan Lava PijarBuyungKunt

Selain guguran lava pijar, ada potensi lahari dingin yang mengalir di 5 sungai, yaitu di Kali Batang, Kampung Dompase, Kecamatan Siau Tengah; Kali Beha dan Kali Nanitung di Kecamatan Siau Barat Utara; serta Kali Kahetang dan Kali Batuawang di Kecamatan Siau Timur.

BPBD Sitaro telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat yang bermukim di bantaran sungai adar lebih waspada karena potensi hujan masih ada, yang bisa menyebakan aliran lahar dingin.

“Jadi kita sudah komunikasi dan rapat internal, asisten yang memimpin rapat mengundang kepala desa dan camat wilayah terdampak juga,” terang Joi.

3. Sebanyak 16 keluarga yang terdiri 73 jiwa mengungsi

Gunung Api Karangetang di Sulawesi Utara Terus Luncurkan Lava PijarIlustrasi gunung meletus (IDN Times/Arief Rahmat)

Meski belum ada rekomendasi untuk mengungsi, warga di sekitar Kali Batang memilih mengungsi secara mandiri di GMIST Bukit Sion Dompase. Masyarakat di sekitar Kali Batang sudah khawatir dengan sura gemuruh dari Gunung Api Karangetang.

Dari data yang diterima BPBD Sitaro, ada 16 KK 73 jiwa yang mengungsi. Evakuasi warga juga dibantu oleh pihak TNI/Polri.

“BPBD termasuk Dinas Sosial juga sudah menyalurkan bantuan berupa bahan makanan dan kelengkapan tidur,” kata Joi.

Baca Juga: Sulut Masih Butuh Bendungan untuk Atasi Banjir Kota Manado

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya