Profil Rudy Sufahriadi yang Kembali Dilantik sebagai Kapolda Sulteng

Selamat Datang Rudy Sufahriadi, Terima Kasih Rakhman Baso

Palu, IDN Times - Hari ini, Irjen Polisi Rudy Sufahriadi resmi menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tengah menggantikan Irjen Polisi Abdul Rakhman Baso. Serah terima jabatan digelar di Rupatama Mabes Polri yang dipimpin Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Selasa (31/8/2021).

Serah terima jabatan Kapolda Sulteng tertuang dalam Surat Telegram Kapolri nomor : ST/1701/VIII/KEP/2021 tanggal 25 Agustus 2021.

Rudy "Gajah" Sufahriadi bukan orang asing bagi masyarakat maupun personel Polda Sulteng. Bapak 56 tahun kelahiran Cimahi, Jawa Barat, 25 Agustus 1965 ini pernah menjabat sebagai Kapolres Poso dan Kapolda Sulawesi Tengah.

1. Cerita Rudy Gajah selama menjalankan tugas di Sulteng dan menangani kasus teroris Poso

Profil Rudy Sufahriadi yang Kembali Dilantik sebagai Kapolda SultengIrjen Pol Rudy Sufahriadi. IDN Times/Galih Persiana

Pada 10 November 2005, Rudy Gajah menggantikan AKBP Soleh Hidayat sebagai Kapolres Poso. Memimpin di Poso tidaklah mudah, baru saja menjabat dua bulan, Rudy hampir menjadi korban penembakan terduga teroris.

Kala itu Januari 2016, Rudy ditembak dari jarak dekat oleh orang tak dikenal yang mengendarai motor RX King. Beruntungnya Rudy dalam keadaan sigap dan berhasil menghindari tembakan itu.

Setelah menjalankan tugas di Poso, Rudy kemudian dimutasi sebagai Wakil Direkrur Reserse Polda Metro Jaya. Selanjutnya, pada 11 Agustus 2010 Rudy ditarik ke Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.

Kembali ke Sulawesi Tengah pada 1 Maret 2016, Rudy resmi menggantikan Brigjen Pol Idham Aziz sebagai Kapolda Sulteng. Selama menjalankan tugas di Sulteng, Rudy banyak menangani kasus besar terorisme dengan memimpin Operasi Tinombala pada 2016 hingga 2018.

Saat itu Operasi Tinombala mampu menangkap sejumlah anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT), termasuk pemimpin MIT kala itu, Santoso alias Abu Wardah.

“Setelah dilantik Kapolda Sulteng, Rudy Sufahriadi pada Rabu 1 September 2021 akan ke Palu untuk segera melaksanakan tugas,” kata Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Polisi Didik Supranoto, Selasa (31/8/2021).

2. Riwayat jabatan Rudy Gajah hingga pernah dicopot terkait pelanggaran prokes

Profil Rudy Sufahriadi yang Kembali Dilantik sebagai Kapolda SultengIDN Times/Galih Persiana

Rudy merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1988 dan memiliki segudang jabatan semasa manjalankan tugas di Indonesia. Saat berposisi sebagai Kapolda Jawa Barat pada 2019, Rudy dicopot dari jabatannya pada 16 November 2020 lantaran dianggap tidak melaksanakan perintah dan menegakkan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19.

Berikut riwayat jabatan yang pernah dijalankan Rudy Gajah setelah lulus AKPOL 1988.

Rudy mengawalinya dari Komandan Peleton Brimob Kie 516 Kelapa Dua (1988), berlanjut Komandan Kompi Brimob Kie 5994 Kelapa Dua (1992).

Tak hanya itu, Rudy kemudian dipercayakan menjabat sebagai Kepala Unit Reserse Brimob Direktorat Serse Polda Metro Jaya (1997), lalu Komandan Batalyon A Satuan Brimob Polda Papua (2000) dan Wakil Kepala Satuan Brimob Polda Maluku (2001).

Ia juga pernah menjadi Wakil Kepala Satuan I Gegana Korps Brimob Polri (2004), Kepala Kepolisian Resor Poso (2005), Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya (2007) dan Kepala Densus 88 Anti-Teror Polda Metro Jaya (2007).

Jabatan Rudy berlanjut di Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara (2009), Perwira Menengah Densus 88 Anti-Teror Polri (2010) dan Direktur Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (2010).

Rudy kemudian mendapat keperjaan menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (2016), ditarik menjadi Kepala Korps Brimob Polri (2018), lalu Asisten Operasi Kapolri (2019) dan akhirnya menjadi Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat (2019)

Rudy selanjutnya menjabat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri (2020) dan akhirnya kembali memipin di Sulteng dan menjabat Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah.

“Upacara serah terima jabatan sudah dilaksanakan dan Irjen Pol Rudy Sufahriadi tidaklah asing dimata kami dan warga Sulawesi Tengah. Kami ucapakan selamat menjalankan tugas kembali di daerah Sulawesi Tengah,” terang Didik.

3. Rudy menggantikan Abdul Rakhman Baso yang akan memasuki masa pensiun

Profil Rudy Sufahriadi yang Kembali Dilantik sebagai Kapolda SultengIDN Times/Istimewa

Jajaran Polda Sulteng mengucapkan terima kasih kepada Irjen Polisi Abdul Rakhman Baso selama kurang lebih 1 tahun bertugas di Sulawesi Tengah. Abdul Rakhman Baso, terhitung 1 September 2021, akan memasuki masa purna tugas sebagai Anggota Polri.

Selama bertugas di Sulawesi Tengah dan memimpin Operasi Madago Raya, satgas berhasil melumpuhkan beberapa anggota MIT terduga teroris Poso. Bahkan sudah beberapa bulan ia berkantor di Poso dan ikut dalam pengejaran dan penyisiran di wilayah operasi Madago Raya di Kabupaten Poso, Sigi dan Parigi Moutong.

Tak hanya itu, Rakhman juga beberapa kali melakukan pendekatan dengan masyarakat di wilayah Operasi Madago Raya. Selain memberikan bantuan sembako, Rakhman juga mengedukasi warga agar tidak takut dan melawan tindakan terorisme.

Jelang masa purna tugasnya sebagai anggota Polri, Rakhman dan satuan tugas Madago Raya mengadakan upacaya bendera bersama di daerah terpencil di wilayah operasi Madago Raya di Dusun Manggalapi, Desa Rejeki, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

“Pelaksanaan tradisi, laporan kesatuan, upacara serah terima petaka Polda Sulteng dan tradisi pelepasan Irjen Pol (Purn) Abdul Rakhman Baso akan dikemas secara sederhana dengan penerapan protokol kesehatan ketay dan hanya dihadiri terbatas kalangan internal Polda Sulteng,” tutup Didik.

“Selamat memasuki purna tugas sebagai anggota Polri, kami seluruh personel akan melanjutkan teladan yang jenderal tunjukan selama di Sulawesi Tengah,” tambah Didik.

Baca Juga: Kapolda Sulteng Sebut Kelompok MIT Poso Melemah Pascakontak Tembak

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya