Kapal Laut Terbakar di Bombana Sultra, Penumpang dan ABK Selamat

Korban diselamatkan warga pesisir Desa Mapila, Bombana

Makasar, IDN Times - Kapal penumpang KM Bukit Sumber Poleang dikabarkan terbakar di wilayah perairan Dusun Malandahi, Kecamatan Kabaena Utara, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, Senin, sekitar pukul 12.00 WITA.

Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi, mengatakan, seluruh penumpang dan ABK Kapal Bukit Sumber Poleang berhasil selamat dari peristiwa tersebut.

"Mereka dievakuasi ke Desa Mapila di Kabupaten Bombana," kata Aris kepada jurnalis di Kendari, Sultra, Senin sore.

1. Kapal berlayar dari Pelabuhan Sikeli menuju Pelabuhan Kasipute

Kapal Laut Terbakar di Bombana Sultra, Penumpang dan ABK SelamatKapal penumpan Bukit Sumber Poleang terbakar di wilayah perairan Bombana, Sulawesi Tenggara, Senin (16/8/2021). Dok. IDN Times/Istimewa

Koordinator Pelabuhan Kasipute Bombana, Fadli, kepada ANTARA menjelaskan, KM Bukit Sumber Poleang sedianya berlayar dari Pelabuhan Sikeli di Kecamatan Kabaena Barat menuju ke Pelabuhan Kasipute di ibu kota Kabupaten Bombana.

"Alhamdulillah jumlah penumpang 22 orang, ABK enam orang selamat semua," kata Fadli.

2. Penyebab kebakaran kapal belum diketahui pasti

Kapal Laut Terbakar di Bombana Sultra, Penumpang dan ABK SelamatKorban Kapal penumpan Bukit Sumber Poleang terbakar di wilayah perairan Bombana, Sulawesi Tenggara, Senin (16/8/2021). Dok. IDN Times/Istimewa

Fadli menjelaskan, bahwa penyebab kapal penumpang itu belum diketahui karena kru kapal masih dalam keadaan syok dan belum bisa memberi keterangan.

"Semua kru, ABK, masih dalam keadaan trauma, belum bisa bicara. Belum bisa mengetahui penyebab kebakaran, sumber apinya," tambah Fadli.

3. Korban diselamatkan warga Desa Mapila

Kapal Laut Terbakar di Bombana Sultra, Penumpang dan ABK SelamatKapal penumpang KM Bukit Sumber Poleang terbakar di wilayah perairan Bombana, Sulawesi Tenggara, Senin (16/8/2021). Dok. IDN Times/Istimewa

Seluruh penumpang dan ABK kapal Bukit Sumber Poleang diselamatkan oleh warga Desa Mapila yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai nelayan.

"Para penumpang dan kru kapal diselamatkan oleh warga pesisir Desa Mapilan, yang kerahkan kepala desanya," tambah Fadli.

Baca Juga: Kapal Tanker Berisi Bahan Bakar Meledak di Lebanon, 20 Orang Tewas

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya