8.102 Siswa SD di Makassar Telah Disuntik Vaksin COVID Dosis Pertama

Vaksinasi siswa SD di Makassar mulai 20 Januari 2022

Makassar, IDN Times - Kepala Dinas Pendidikan Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Muhyiddin Mustakim mengatakan, ribuan siswa Sekolah Dasar (SD) di daerahnya telah menjalani vaksinasi dosis pertama.

Vaksinasi untuk siswa SD di Makassar, kata Muhyiddin, telah berlangsung selama empat hari dan belum menyentuh seluruh sekolah.

"Baru beberapa sekolah dan memang kita baru mulai itu sejak hari Kamis (20/1) kemarin. Tapi progresnya cukup bagus karena sampai hari ini sudah ada 8.102 anak yang divaksin," kata Muhyiddin, dikutip ANTARA, senin.

1. Siswa SMP dan SMA lebih dulu divaksinasi

8.102 Siswa SD di Makassar Telah Disuntik Vaksin COVID Dosis PertamaIlustrasi vaksinasi siswa (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Muhyiddin menjelaskan, penyuntikan vaksin untuk siswa di Makassar selama empat hari terakhir, memang menyasar anak kelas I hingga VI atau umur 6-11 tahun.

Pemerintah Kota Makassar menggelar vaksinasi untuk siswa SD, setelah mereka merampungkan kegiatan serupa untuk siswa SMP pada akhir 2021 lalu atau sebelum pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

2. Vaksinasi siswa SD untuk menguatkan imunitas anak

8.102 Siswa SD di Makassar Telah Disuntik Vaksin COVID Dosis PertamaIlustrasi siswa. (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Penyuntikan vaksin bagi anak sekolah yang digencarkan pemerintah kota, kata Muhyiddin, bertujuan untuk menguatkan imunitas anak.

"Program vaksinasi ini berjenjang dan untuk siswa SMA dan SMP selesai, kembali menyasar anak-anak kita di tingkat SD demi menguatkan imunitas anak-anak," katanya.

Baca Juga: Enam Daerah di Sulsel Penuhi Syarat Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun

3. Guru lebih dulu divaksinasi

8.102 Siswa SD di Makassar Telah Disuntik Vaksin COVID Dosis PertamaIlustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Sebelum vaksinasi untuk anak, tambah Muhyiddin, pihaknya telah lebih dulu menyuntikkan vaksin bagi para guru atau tenaga pengajar.

"Ini penting, kita selesaikan dulu para guru-guru vaksinnya yang lengkap, dosis pertama dan kedua kemudian kita sasarr berjenjang ke anak-anak kita seperti SMP dan SD," katanya.

Baca Juga: Disdik: Vaksinasi Anak Tak Perlu Surat Pernyataan Orang Tua

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya