Sudah 25 Jenazah Dimakamkan di TPK  Covid-19 Gowa

Pemprov sempat merevisi jumlah kasus kematian

Makassar, IDN Times - Jumlah korban meninggal dunia terkait kasus COVID-19 di Sulawesi Selatan mencapai puluhan orang. Kepala Dinas Sosial Sulsel Agustinus Appang mengungkapkan, korban yang meninggal dunia langsung dimakamkan di tempat pengaman khusus (TPK) Covid-19 di Jalan Macanda, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.

"Total sampai hari ini yang tercatat di kita ada sekitar 25 orang yang meninggal dunia. Dan semuanya dimakamkan di sana, TPK Macanda," ungkap Agustinus kepada IDN Times saat dikonfirmas, Kamis (9/4).

Baca Juga: Peneliti Prediksi Corona di Sulsel Bisa Tembus 143 Ribu Kasus

1. Pasien PDP Covid-19 yang meninggal dunia mendominasi

Sudah 25 Jenazah Dimakamkan di TPK  Covid-19 GowaLokasi pemakaman khusus pasien COVID-19 di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Dok. IDN Times/Istimewa

Agustinus mengungkapkan, tempat pemakaman khusus COVID-19 berlokasi di Kompleks Pemakaman Pegawai Pemda Provinsi Sulsel. Untuk kasus COVID-19, jenazah yang dimakamkan adalah yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) maupun positif terinfeksi virus corona.

Jenazah sewatktu dimakamkan, kata Agus, didominasi PDP. Tapi dia tidak menyebut secara detail jumlahnya, dengan alasan belum mendapatkan data rinci dari tim kesehatan maupun dari rumah sakit rujukan tempat pasien dirawat.

"Jadi semua yang meninggal dunia terkait virus corona ini memang dikhususkan di TPA Macanda itu. Sesuai dengan lokasi yang sudah ditetapkan kan di sana," ucap Agustinus.

2. Pemprov sempat merevisi jumlah kasus kematian karena COVID-19

Sudah 25 Jenazah Dimakamkan di TPK  Covid-19 GowaTeleconference Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulsel, Kamis (2/4). IDN Times/Istimewa

Menurut data yang dirilis di laman Pemprov Sulsel, per Kamis (9/4) pukul 10.49 Wita, ada 24 pasien terkait COVID-19 yang meninggal. Terdiri dari 11 pasien positif serta 13 orang PDP. Jumlah itu belum termasuk yang meninggal hari ini.

Di Sulsel, tercatat 128 kasus positif atau peringkat enam terbanyak di Indonesia. Selain itu 324 PDP dan 2.448 orang dalam pemantauan (ODP).

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sulsel Husni Thamrin sempat mengklarifikasi data total pasien yang dirilis. Sebelumnya, disebutkan data pasien COVID-19 yang meninggal dunia di Sulsel mencapai 29 orang.

"Kenapa berbeda karena itu data pasien yang dari luar Sulsel. Jadi tercatat masuk di website kita. Tapi kita sudah kembalikan datanya mereka ke daerah asal masing-masing," kata Husni dalam video konferensi dengan jurnalis, Rabu (8/4).

3. Jumlah pasien positif di Sulsel 128 orang, Kota Makassar mendominasi

Sudah 25 Jenazah Dimakamkan di TPK  Covid-19 GowaPeta penyebaran kasus terkait COVID-19 di Sulsel, per Rabu (1/4). covid19.sulselprov.go.id

Kasus yang terkonfirmasi positif virus corona atau COVID-19 di Sulawesi Selatan pada Rabu (8/4) kemarin berjumlah 128 orang, setelah ada penambahan 6 kasus dalam satu hari terakhir. Kota Makassar jadi episentrum penularan dengan kasus positif terbanyak di Sulsel.

"Makassar sekarang berjumlah 88 pasien atau sekitar 68,75 persen dari total seluruh yang positif," kata Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ichsan Mustari, kemarin.

Meski begitu, kasus yang terkonfirmasi sembuh dari COVID-19 di Sulsel juga mengalami peningkatan dengan jumlah 21 orang atau 18 persen.

Adapun distribusi pasien positif COVID-19 di Sulsel yaitu Makassar 88 orang, Gowa 11 orang, Maros 10 orang, Sidrap 11 orang, Pinrang 2 orang, sementara Bulukumba, Luwu Timur, Pangkep, Soppeng, Takalar, dan Luwu masing-masing 1 orang.

Ichsan mengatakan dalam penambahan jumlah kasus positif di Sulsel ini tidak ada yang berasal dari klaster baru. "Tetap klaster kerabat, local transmission, klaster domisili. Ada satu lorong di mana ada beberapa yang terinfeksi. Ini karena jaga jaraknya belum berjalan dengan baik," katanya.

Baca Juga: Kasus Corona Belum Sebanyak Jakarta, Sulsel Enggan Menerapkan PSBB

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya