Petugas PMI Makassar Gugur Saat Lakukan Penyemprotan Disinfektan

Terjatuh dari lift di kantor sebuah perusahaan

Makassar, IDN Times - Satu orang petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar, gugur saat melaksanakan tugas kemanusiaan melakukan penyemprotan cairan disinfektan untuk mencegah penyebaran wabah virus corona (COVID-19). Relawan kemanusiaan PMI itu bernama Multasan.

Ketua PMI Makassar Syamsu Rizal mengatakan, mendapatkan informasi meninggalnya korban, Senin (23/3) sekitar pukul 10.00 WITA, pagi tadi. "Meninggal. Terjatuh di lift di (PT) Sinar Galesong, (kantor) sementara menyemprot," kata Syamsu Rizal kepada sejumlah jurnalis di Makassar, Senin petang.

1. Sempat dikabarkan terjepit lift gedung perkantoran

Petugas PMI Makassar Gugur Saat Lakukan Penyemprotan DisinfektanIlustrasi. Petugas PMI sedang menyemprotkan disinfektan di Stasiun Madiun.Dok.IDN Times/Istimewa

Informasi awal yang beredar, korban sempat dikabarkan terjepit oleh lift gedung perkantoran tersebut, saat menyemprotkan cairan disinfektan untuk mencegah penularan wabah COVID-19.

Syamsu Rizal mengklarifikasi bahwa korban tidak terjepit. Melainkan terjatuh dari ketinggian. Syamsu Rizal tidak menyebut rinci korban terjatuh dari lantai berapa. "Bukan terjepit tapi terjatuh," ucap pria yang akrab disapa Deng Ical ini.

2. Jenazah korban dipulangkan ke kampung halaman untuk dimakamkan

Petugas PMI Makassar Gugur Saat Lakukan Penyemprotan Disinfektan(IDN Times/Mia Amalia)

Deng Ical mengungkapkan, korban sempat dibawa ke tempat perawatan medis di sekitar Jalan Sukaria, Kecamatan Panakkukang, Makassar. Namun sayang nyawa korban tidak tertolong. 

"Setelah itu (jenazah) dibawa ke Markas PMI daerah dan dibawa ke Kabupaten Bulukumba untuk dimakamkan," ungkapnya.

Baca Juga: Cegah Virus Corona, Ruang Publik di Makassar Disemprot Disinfektan 

3. Multasan bakal dianugerahi penghargaan

Petugas PMI Makassar Gugur Saat Lakukan Penyemprotan DisinfektanIlustrasi. Relawan PMI Kaltim di PPU semprot disinfektan masjid di Sepaku (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Deng Ical menambahkan, korban bakal mendapatkan gelar penghargaan sebagai pahlawan kemanusiaan. Korban juga dianggap sangat berjasa di PMI Makassar. Multasan, sempat menjabat sebagai Komandan Lapangan PMI Makassar periode 2013-2014.

"Beliau ini termasuk orang yang sangat berdedikasi. Makanya pasti kami pikirkan itu untuk kasih penghargaan. Nanti akan kami tindaklanjuti, bagaimana prosesnya nanti," imbuh Deng Ical.

Baca Juga: Jemput Pendonor, PMI Makassar Buka Posko Donor Darah di Car Free Day

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya