Ijtima di Gowa, Polda Sulsel: Keputusan Ada di Dewan Syuro Jemaah

#Ijtima sudah dilarang tetapi tetap digelar, duh!

Makassar, IDN Times - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan rupanya tidak menerbitkan izin keramaian untuk pelaksanaan kegiatan Ijtima Dunia zona Asia yang berlangsung di Kabupaten Gowa. Pelaksanaan kegiatan ijtima itu, rencananya digelar pada 19 hingga 22 Maret 2020.

Ratusan peserta dikabarkan mulai memadati lokasi pelaksanaan kegiatan di Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa. Polda menegaskan tidak menerbitkan izin keramaian dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.

"Tidak ada izin keramaian yang dikeluarkan oleh Polda, karena pertimbangan situasi darurat bencana penyakit, yang dimungkinkan akan memudahkan penularan COVID-19," tegas Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo kepada sejumlah jurnalis saat dikonfirmasi, Rabu (18/3).

1. Pelaksanaan kegiatan Ijtima tergantung dari Dewan Syuro

Ijtima di Gowa, Polda Sulsel: Keputusan Ada di Dewan Syuro JemaahKabid Humas Polda Sulsel Ibrahim Tompo. IDN Times / Istimewa

Ibrahim mengatakan, pihaknya telah membuat maklumat kepada panitia, peserta dan masyarakat agar tidak menghadiri bahkan menunda pelaksanaan tersebut sementara waktu. Polda bahkan telah mengimbau masyarakat lainnya tidak ikut serta. Hanya saja, Polda belakangan baru mengetahui jika kegiatan itu tetap terlaksana.

Larangan dari Polda Sulsel pun mental. Panitia, menurut Ibrahim hanya mengikuti keputusan dari dewan syuro para jemaah.

"Kita monitor dan sudah melarang giatnya namun panitianya menyampaikan bahwa keputusan ada pada dewan syuronya," ungkap Ibrahim.

Mereka bahkan diminta agar kegiatan tersebut bisa dilaksanakan apabila, kondisi dan situasi dipastikan betul-betul membaik. Kata Ibrahim, pihaknya sejauh ini tetap berkoordinasi, memantau pelaksanaan kegiatan itu. Mengingat, masih ada waktu sehari sebelum agenda sesuai jadwal mereka, terlaksana.

"Dan menghimbau masyarakat agar tidak hadir dan sebisa mungkin tidak mendekati area kegiatan tersebut. Semoga mereka bisa dengan persuasif," terang mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Utara ini.

2. Imigrasi Makassar mencatat hanya dua negara yang hadir dalam pelaksanaan ijtima di Gowa

Ijtima di Gowa, Polda Sulsel: Keputusan Ada di Dewan Syuro JemaahKepala Kantor Imigrasi Makassar Andi Pallawarukka. IDN Times/Asrhawi Muin

Terpisah Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Makassar Andi Pallawarukka mengatakan, pihaknya hanya mencatat peserta dari dua negara berbeda yang hadir dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, yakni Malaysia dan Thailand.

Dalam informasi yang beredar di berbagai grup WhatsApp, ada sembilan negara yang diagendakan hadir dalam ijtima itu. Selain dua negara di atas, selebihnya yaitu Pakistan, India, Brunei Darussalam, Timor Leste, Bangladesh, hingga Filipina.

Dari sembilan negara itu, Thailand dikabarkan menjadi peserta terbanyak dengan total 176 orang. Sementara pihak imigrasi hanya mencatat belasan orang yang masuk melalui Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

"Kalau dari kita yang tercatat itu Malaysia dan Thailand. Khusus Thailand 19 yang dari bandara (Sulhas Makassar). Kalau lebih dari itu jumlahnya saya kurang tahu mungkin dari bandara lain," ungkap Pallawarukka.

Belasan orang peserta dari dua negara khususnya Thailand, lanjut Pallawarukka, tidak ada satu pun terdiagnosa gejala-gejala COVID-19. Hasil itu didapatkan setelah petugas karantina Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Makassar memeriksa kesehatan mereka di Bandara Sultah Hasanuddin Makassar.

"Tidak ada gejala-gejala sakit karena kalau ada begitu pasti sudah dilakukan pemriksaan dulu lebih awal dari KKP.  Nanti kalau sudah clear di KKP baru ke imigrasi. Jadi yang memeriksa semua penumlang dari luar itu adalah KKP," jelas Pallawarukka. 

Baca Juga: Cegah Penularan COVID-19, Pemkab Gowa Tunda Kegiatan Ijtima Asia 

3. Pernah diimbau ditunda, namun ijtima tetap terlaksana

Ijtima di Gowa, Polda Sulsel: Keputusan Ada di Dewan Syuro Jemaah(Humas Pemkab Gowa)

Ijtima dunia zona Asia yang diagendakan berlangsung pada 19-22 Maret 2020 di Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, dikonfirmasi tetap akan terlaksana. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Gowa, Arifuddin Saeni. 

Sebelumnya, Ijtima dunia zona Asia di Gowa diminta untuk ditunda melalui surat edaran Sekretaris Daerah, Muchlis, yang diterbitkan pada Senin, 16 Maret 2020. Surat tersebut berisi imbauan untuk tidak menggelar kegiatan dalam rangka mencegah penyebaran Virus Corona yang kini menjadi pandemik dunia.

Namun, permintaan pemerintah untuk menunda kegiatan Ijtima, tidak diindahkan panitia pelaksana. Ijtima akan tetap dilaksanakan pekan ini. "Sepertinya (terlaksana) mas, info terakhir masih ada peserta yang bergerak masuk ke lokasi," kata Arifuddin kepada IDN Times melalui pesan WhatsApp, Rabu. 

Baca Juga: Tak Peduli Corona, Ijtima Dunia Zona Asia di Gowa Tetap Dilaksanakan

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya