Dua dari Tiga Pemuda di Makassar Tertembak Senjata Laras Panjang

Polisi berdalih tembakan untuk membubarkan massa

Makassar, IDN Times - Kapolres Pelabuhan Kota Makassar AKBP Muhammad Kadarislam, mengungkapkan hasil penyelidikan sementara kasus penembakan tiga orang warga di Jalan Barukang, Kelurahan Pattingalloang, Kecamatan Ujung Tanah. 

Anggota polisi yang melakukan tembakan berinsial Bripka US. Dia disebut menggunakan senjata laras panjang dan mengenai kaki dua orang korban. Keduanya adalah IB (23) dan AM (19). Tembakan itu, kata Kadarislam, sebagai peringatan agar warga tidak menyerang polisi. 

"Waktu dia (US) dilempari, jadi untuk memukul massa biar mundur, dia (US) lakukan tembakan peringatan ke bawah. Dia mau pantul tapi arahnya ke kakinya itu (korban)," kata Kadarislam kepada jurnalis, Senin (31/8/2020). 

1. Hasil autopsi korban meninggal dunia telah diketahui

Dua dari Tiga Pemuda di Makassar Tertembak Senjata Laras PanjangIlustrasi jenazah (IDN Times/Mia Amalia)

Selain IB dan AM, pemuda lain yang menjad korban adalah AJ. Pria 23 tahun itu meninggal dunia akibat luka tembak di bagian kepalanya. Kadarislam mengatakan, hasil autopsi korban telah dikantongi pihaknya untuk proses penyelidikan lebih lanjut. 

Kadarislam bilang, luka yang diderita korban adalah bekas peluru. Hanya saja, bekas peluru yang mengenai korban belum dapat dipastikan, apakah bersumber dari laras panjang anggotanya atau bukan. 

"Itulah pelurunya mau ditahu, peluru siapa. Kan semua senjata kan disita, nanti bisa ketahuan hasil peluru yang ditempatnya AJ itu nanti dites balistik dengan pistolnya siapa yang punya," ungkap mantan Kapolres Kabupaten Bone, Sulsel. 

2. Polisi sempat diserang oleh warga yang minum miras

Dua dari Tiga Pemuda di Makassar Tertembak Senjata Laras PanjangIlustrasi TKP (IDN Times/Mardya Shakti)

Insiden berdarah ini terjadi pada Minggu, 30 Agustus 2020, dini hari. Hasil penyelidikan sementara, tiga korban terlibat dalam aksi pengeroyokan tiga anggota polisi yang bertugas di lokasi saat itu. 

Anggota Polsek Ujung Tanah saat itu, sedang bertugas melakukan pengembangan dalam tahap penyidikan kasus pengeroyokan yang diduga dilakukan warga setempat. Tiba-tiba warga yang sedang berkumpul menenggak minuman keras langsung menyerang petugas. 

"Kan waktu orang ini ngejar polisi, lempar, Binmasnya di situ juga menahan masyarakat. (Kata Binmas) jangan, sudah stop begitu. Menghalau massa. Di situlah letaknya AJ bersama Binmas (yang menghalau)," ungkap Kadarislam. 

Baca Juga: LBH Sebut Penembakan 3 Warga Makassar Melanggar HAM

3. Sebanyak 16 polisi diperiksa Propam Polda Sulsel, senjata diamankan

Dua dari Tiga Pemuda di Makassar Tertembak Senjata Laras PanjangIlustrasi. ANTARA FOTO/Jojon

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, belasan orang anggotanya kini sementara diperiksa Propam Polda Sulsel. Pemeriksaan untuk mengetahui prosedur pengamanan yang dilakukan anggotanya dalam bertugas. 

"Sampai saat ini telah diperiksa 16 anggota terkait prosedur yang mereka laksanakan saat bertugas," kata Ibrahim dalam keterangan tertulisnya kepada jurnalis, hari ini. 

Selain memeriksa polisi, Propam Polda Sulsel juga telah menyita sejumlah senjata api yang digunakan dalam bertugas. "Saat ini telah dilaksanakan pengamanan terhadap senjata api yang digunakan bertugas," ucap Ibrahim. 

Baca Juga: 3 Warga Makassar Ditembak, 16 Polisi Diperiksa Propam Polda Sulsel 

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya