Disebut Terlibat Pembunuhan Mahasiswa UMI, 6 Orang Diperiksa Polisi

Kapolrestabes Makassar janji segera tangkap seluruh pelaku

Makassar, IDN Times - Polrestabes Makassar mengagendakan memeriksa enam orang saksi terkait kasus penyerangan yang mengakibatkan satu orang mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Muslim Indonesia (UMI) meninggal dunia.

Mahasiswa FH UMI Makassar berinisial AFK menjadi korban penganiayan yang dilakukan sejumlah orang tak dikenal (OTK). Tiga di antaranya telah ditangkap polisi. Mereka yang tertangkap telah ditetapkan menjadi tersangka. Masing-masing, MYZ (19), IR (20) dan S (20).

"Dari enam akan merembes lagi," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Yudhiawan Wibisono di Makassar, Jumat (22/11).

1. Enam orang yang bakal diperiksa diduga ikut berperan dalam penyerangan

Disebut Terlibat Pembunuhan Mahasiswa UMI, 6 Orang Diperiksa PolisiBarang bukti penyerangan mahasiswa FH UMI dalam ekspos di Mako Polrestabes Makassar, Kamis (14/11) - Sahrul Ramadan/IDN TImes

Berdasarkan hasil pemeriksaan seluruh tersangka dalam lanjutan proses pendalaman dan pengembangan kasus, kata Yudhiawan, menyeret enam nama baru yang akan diperiksa. Keenamnya disebut-sebut juga ikut terlibat dalam peristiwa penyerangan pada Selasa (12/11) lalu.

Saat itu korban dan enam rekannya tengah nongkrong di salah satu kafe di samping Fakultas Hukum UMI. Beberapa saat kemudian kelompok OTK langsung menyerang mendadak. Korban yang tak sempat menyelamatkan diri ditikam oleh pelaku.

Sementara enam rekannya berupaya untuk menyelamatkan korban. Karena kalah jumlah orang, membuat korban tak bisa berbuat banyak. Korban diselamatkan ketika pelaku telah meninggalkan lokasi penyerangan.

"Karena dari keterangan tiga tersangka menjelaskan enam orang ini ikut berperan," sebut Yudhiawan.

2. Terduga pelaku lain yang teridentifikasi melarikan diri keluar Kota Makassar

Disebut Terlibat Pembunuhan Mahasiswa UMI, 6 Orang Diperiksa PolisiAparat kepolisian jajaran Polrestabes Makassar berjaga di lingkungan kampus UMI / Sahrul Ramadan

Pihak kepolisian sejauh ini telah mengantongi identitas terduga pelaku lainnya. Delapan orang di antaranya bahkan telah dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO) kepolisian.

Merujuk dalam rekaman CCTV yang saat ini dijadikan alat bukti dan telah disita polisi, para penyerang disebutkan berjumlah 20 orang. Setelah menyerang dengan senjata tajam, mereka langsung berpencar untuk menghindari identifikasi sekaligus lari dari kejaran petugas.

"Memang sampai saat ini mereka tidak lagi berada di Kota Makassar. Sudah melarikan diri, namun kita sudah tahu identitasnya. Tim kami dari Satreskrim tengah bekerja di lapangan," terangnya.

Baca Juga: Polisi Didesak Tuntaskan Kasus Pembunuhan Mahasiswa UMI Makassar

3. Pengungkapan pelaku lain menunggu waktu yang tepat

Disebut Terlibat Pembunuhan Mahasiswa UMI, 6 Orang Diperiksa PolisiTiga mahasiswa FTI UMI yang ditetapkan menjadi tersangka penyerangan di Polrestabes Makassar, Kamis (14/11) / Sahrul Ramadan

Yudhiawan berkomitmen untuk menangani perkara secara serius. Siapa pun yang terlibat dan berperan dalam insiden yang menewaskan satu orang mahasiswa, kata dia, akan segera terungkap dan ditangkap.

"Jadi memang bisa kita ungkap yang betul-betul mematikan dulu. Yang turut membantu, menyediakan (senjata tajam?) itu yang sementara sudah pasti itu (tertangkap). Dari situ bisa merembet ke yang lain. Apalagi mereka sudah terlihat di CCTV bukan hanya mereka bertiga, pasti ada yang lain akan kita ketahui," tegasnya.

Selain itu, pihaknya juga sementara berkoordinasi dengan pihak internal kampus UMI terkait rencana pertemuan akbar. Perencanaan agenda yang dibahas secara umum menyoal pengawasan hingga hal-hal teknis lainnya agar kejadian serupa tak lagi terulang.

Baca Juga: Sekelompok Mahasiswa UMI Makassar Diserang Puluhan OTK 

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya