Balita di Makassar Dianiaya Pacar Ibunya hingga Lebam

Polisi masih mengejak pelaku penganiayaan

Makassar, IDN Times - Petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Panakkukang, Kota Makassar, menerima laporan kasus dugaan penganiayaan yang menimpa GY, balita laki-laki berusia 14 bulan.

Kasus itu dilaporkan Satriani (18), ibu kandung korban ke polisi, Senin, 9 Februari 2021 malam.

"Iya benar laporannya sudah kita terima," kata Kapolsek Panakkukang Kompol Jamal Faturakhman, saat dikonfirmasi, Selasa (9/2/2021). 

1. Bayi mengalami lebam di sejumlah bagian tubuhnya

Balita di Makassar Dianiaya Pacar Ibunya hingga LebamKapolsek Panakkukang Kompol Jamal Faturakhman. IDN Times/Polsek Panakkukang

Satriani didampingi dua orang anggota keluarganya saat melapor. Dia melaporkan pacarnya yang diduga sebagai pelaku penganiayaan anaknya.

Polisi menemukan sejumlah luka lebam di tubuh balita malang itu, terutama di wajahnya. Lebam, kata Jamal, akibat benturan benda tumpul. Setelah melapor ke polisi, balita korban penganiayaan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk divisum.

2. Polisi selidiki sebab penganiayaan

Balita di Makassar Dianiaya Pacar Ibunya hingga LebamIlustrasi Kekerasan pada Anak (IDN Times/Sukma Shakti)

Menurut informasi yang diterima kepolisian dari ibu korban, kasus penganiayaan terjadi di tempat tinggal korban, di wilayah Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Senin, malam. 

Sebab pasti penganiayaan, kata Jamal, masih diselidiki karena ibu korban masih dimintai keterangan lanjutan oleh penyidik. "Penanganan sampai sekarang masih berjalan," ungkap Jamal. 

3. Polisi sedang mengejar pelaku

Balita di Makassar Dianiaya Pacar Ibunya hingga LebamIlustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Jamal menyatakan pihaknya terus menyelidiki kasus ini. Terlapor yang diduga sebagai pelaku penganiayaan juga sudah diketahui identitasnya.

"Masih sementara dalam pengejaran oleh Tim Resmob," katanya.

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya