Mimpi Unhas Jadi Kiblat Pendidikan di Kawasan Timur Indonesia

Unhas bekerja sama dengan UI dan University Melbourne

Makassar, IDN Times - Universitas Hasanuddin Makassar diberikan kesempatan menjajaki program double degree dengan three party cooperation, yakni Unhas- Universitas Indonwsia-University Melbourne. Program tersebut akan membawa Unhas kepada status kampus yang lebih tinggi.

Itu diungkapkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi  (PAN dan RB) Syafruddin saat rapat paripurna Majelis Wali Amanah Universitas Hasanuddin di Gedung Kementerian PAN-RB, Jakarta, Jumat (12/7).

Hadir dalam pertemuan tersebut, Menteri PAN-RB, Wakil Menteri PAN-RB, Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Rektor Unhas Dwia Aries Tina Pulubuhu berserta jajaran Wali Amanah Unhas.

Baca Juga: Unhas Masuk Daftar 10 Kampus Paling Diminati di SBMPTN 2019

1. Unhas harus menjadi titik sentral pendidikan di Kawasan Timur Indonesia

Mimpi Unhas Jadi Kiblat Pendidikan di Kawasan Timur Indonesiasijai.com

Melalui program beasiswa tersebut, kata Syafruddin, Unhas harus menjadi titik sentral pendidikan di Kawasan Timur Indonesia--seperti halnya wilayah barat ada Universitas Indonesia (UI).

"Kami sangat bersyukur, ada kesempatan dan penjajakan program bisa menjadi Word Class University,” kata Syafruddin malam keterangan pers yang diterima IDN Times.

Dengan program internasional, kata dia, bisa menjadi salah satu indikator utama, sehingga silabus harus dibuat dengan berhati-hati dan tetap mempertimbangkan  tiga universitas ini.

2. Unhas harus menjadi kiblat kemajuan pendidikan

Mimpi Unhas Jadi Kiblat Pendidikan di Kawasan Timur IndonesiaIDN Times/Abdurrahman

Sementara itu, Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengungkapkan bahwa Unhas harus menjadi kiblat kemajuan pendidikan, khususnya di wilayah Kawasan Timur Indonesia. Oleh sebab itu dengan beasiswa ini diharapkan mampu menjembatani program Unhas-UI-University Melbourne.

Tak tanya itu, dia juga mengusulkan diinisiasinya program studi politik islam (S1/S2). Karena itu dianggap bisa mendukung studi ekonomi syariah yang sudah cukup dikembangkan di Indonesia bahkan dunia.

“Berbicara soal pemerintahan saya usulkan, jika diinisiasi program studi politik islam (S1/S2),” ucap Andi Sudirman.

3. Pembangunan sumber daya manusia jadi fokus Presiden Joko Widodo

Mimpi Unhas Jadi Kiblat Pendidikan di Kawasan Timur IndonesiaIstimewa

Syafruddin menambahkan, bahwa fokus Presiden Joko Widodo ke depan adalah pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni karena itu merupakan visinya.

Andi Sudirman pun mengapresiasi Unhas yang ikut terlibat dalam mendukung pembangunan SDM tersebut. Karena hal itu merupakan masa depan yang baik bagi pemerintahan selanjutnya.

Baca Juga: Ditutup, 41.846 Orang Daftar SBMPTN di Unhas

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya