Siswa Athirah Tewas, Keluarga Masih Harap Polisi Ungkap Kejanggalan 

Mendiang basman sempat kirim pesan 'anda' ke keluarga

Makassar, IDN Times - Benny Nurdin Yusuf masih berharap polisi bisa mengungkap kejanggalan pada kematian anaknya, Basman Nafa Nasykura. Basman ditemukan meninggal dan diduga bunuh diri di sekolahnya, Sekolah Islam Athirah, Makassar, Rabu (24/5/2023).

Benny, pejabat Kementerian Perhubungan mengatakan, keluarga menemukan sejumlah kejanggalan dalam kematian Basman. Menurutnya, polisi terburu-buru menyatakan mendiang bunuh diri.

"Saya masih melihat adanya kejanggalan, tapi ini tentu ranah kepolisian yang kita harapkan bisa mengungkapkap. Soal pemberitaan yang menyimpulkan terlalu dini soal anak saya bunuh diri perlu didalami lebih jauh lagi," kata Benny di Makassar, Sabtu dini hari (27/5/2023).

Baca Juga: Polisi Simpulkan Siswa SMP Athirah Makassar Tewas Bunuh Diri

1. Benny tepis opini soal keluarga broken home

Siswa Athirah Tewas, Keluarga Masih Harap Polisi Ungkap Kejanggalan Ilustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Benny juga menepis isu yang beredar seputar dugaan penyebab anaknya bunuh diri. Antara lain rumor soal dia dan istrinya yang pisah ranjang, yang membuat sang anak berada dalam situasi broken home.

"Saya pikir semua itu saya harus menepis, bahwa saya ini baik-baik saja dengan istri saya. Saya ini baik-baik saja dengan anak-anak saya," kata Benny yang didampingi istrinya saat memberikan keterangan kepada wartawan.

2. Basman sempat kirim pesan dengan kata "anda"

Siswa Athirah Tewas, Keluarga Masih Harap Polisi Ungkap Kejanggalan Suasana rumah Basman Nafa Yasykura di Jalan Hertasning Makassar. IDN Times/Dahrul Amri Lobubun

Benny mengungkapkan sejumlah kejanggalan dalam kematian Basman. Mulai dari tas yang ditemukan di musalah sekolah, sepatu berada di toilet, serta titik jatuh yang berjarak 25 meter dari lokasi yang disebut sebagai lokasi melompat. Selain itu tidak ada bercak darah di lokasi.

Benny mengatakan, kejanggalan lain adalah Basman sempat mengirim pesan via WhatsApp dengan menggunakan kata 'anda'. Menurut Benny, itu bukan kebiasaan anaknya.

"Chat itu menggunakan kalimat dengan kata 'anda'. Saya pikir dengan kalimat tertanda dengan kata 'anda' itu bukan bahasa yang digunakan anak saya," ucap Benny.

3. Benny mengaku tidak kuat datang ke sekolah anaknya

Siswa Athirah Tewas, Keluarga Masih Harap Polisi Ungkap Kejanggalan Suasana SMA Islam Athirah 1 Makassar. IDN Times/Asrhawi Muin

Usai kematian anaknya, Benny Nurdin belum pernah ke Sekolah Islam Athirah yang berlokasi di Jalan Kajaolalido. Dia mengatakan masih berduka dan belum sanggup ke sana.

"Saya juga belum kuat untuk datang ke sekolahnya langsung. Untuk saya sendiri belum terima penjelasan dari sekolah soal kematian anak saya, kalau dari pihak keluar lain mungkin sudah," kata Benny.

Baca Juga: Diknas Makassar Minta Sekolah Tingkatkan Pengawasan Siswa

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya