Situasi Terkini Mal Panakkukang Makassar usai Viral Kerumunan

Kerumunan pengunjung di mal Panakkukang bikin heboh

Makassar, IDN Times - Mal Panakkukang yang berlokasi di Jalan Boulevard Makassar beberapa hari terakhir ramai diperbincangkan. Pasalnya terjadi kerumunan pengunjung yang jelas-jelas melanggar protokol kesehatan.

Mal ini kena sidak dua kali lantaran sejumlah foto dan video kerumunan itu viral di media sosial. Sidak pertama oleh Wali Kota Makassar, kemudian di hari berikutnya oleh Plt Gubernur Sulsel bersama Kapolda.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto bahkan mengancam akan mencabut izin usaha mal tersebut jika setelah disidak masih melanggar protokol kesehatan.

"Seperti yang saya sampaikan bahwa kita akan melakukan penertiban bertingkat, mulai dari pembubaran, penutupan dan selanjutnya," kata Danny usai menggelar rakor terkait meningkatnya jumlah pengunjung mal jelang lebaran yang berlangsung di Balai Kota Makassar, Senin (3/5/2021).

1. Ada bagian mal padat pengunjung ada juga yang lengang

Situasi Terkini Mal Panakkukang Makassar usai Viral KerumunanSuasana di Mal Panakkukang Makassar, Senin (3/5/2021). IDN Times/Asrhawi Muin

Setelah kena sidak, jumlah pengunjung di Mal Panakkukang konon dibatasi sesuai perintah wali kota. Danny memang meminta pihak pengelola mal untuk membatasi jumlah pengunjung sesuai dengan kapasitas mal.

Dari pantauan IDN Times di lokasi, Senin (3/5/2021), pengunjung terlihat tidak lagi membeludak seperti kemarin. Tapi memang ada beberapa sisi mal di mana pengunjung tampak padat sementara di sisi lainnya lengang.

Sebelum memasuki mal, tampak dua orang petugas berseragam Satpol PP yang berjaga di pintu masuk mal yang mengarah ke Jalan Pengayoman. Di belakang mereka, tampak sebuah poster bertuliskan 'Posko Satgas Pendisiplinan Protokol Kesehatan WIlayah Kota Makassar'.

Mereka terlihat memberikan hand sanitizer bagi semua pengunjung tanpa terkecuali. Alhasil, terjadi antrean di depan pintu masuk karena pengunjung tak boleh langsung masuk begitu saja.

Selain itu, mal ditutup pada pukul 21.00 WITA. Namun ini bukan karena sidak melainkan karena mengikuti aturan PPKM yang sudah berjalan beberapa bulan terakhir.

2. Pembatasan jumlah pengunjung akan diterapkan di semua mal

Situasi Terkini Mal Panakkukang Makassar usai Viral KerumunanSuasana di Mal Panakkukang Makassar, Senin (3/5/2021). IDN Times/Asrhawi Muin

Danny menyebut sebagian besar pengunjung Mal Panakukkang sudah memakai masker dan itu patut disyukuri. Hanya saja, yang menjadi persoalan adalah bagaimana mengatur jarak dan kapasitas di dalam gedung tersebut.

Danny pun memberikan arahan terkait hitungan daya tampung gedung. Misalnya, daya tampung Mal Panakkukang adalah 3.350 orang dalam waktu bersamaan. Sementara hari ini dia telah mendapatkan laporan hanya 2.618 orang yang masuk secara bersamaan.

"Artinya, kita sudah punya kontrol tentang bilangan-bilangan itu dan saya kira itu akan diterapkan pada semua gedung tentang kapasitas dan jarak antarorang," kata Danny.

Kendati demikian, Danny mengaku tidak ingin berburuk sangka bahwa kerumunan itu terjadi karena kelalaian dari pihak pengelola. Menurutnya, momen lebaran menjadi tambang bisnis bagi pusat perbelanjaan. Namun masih banyak yang tidak sadar bahwa situasi masih pandemik. 

"Kadang-kadang mereka tidak sadar bahwa ini pandemik. Tugas kamilah pemerintah kota bersama TNI/Polri dan seluruh Forkopimda untuk menyadarkan mereka," kata Danny.

Baca Juga: Danny Geram, Ancam Cabut Izin Mal di Makassar yang Melanggar Prokes

3. Kapolres sebut patroli gabungan rutin digelar

Situasi Terkini Mal Panakkukang Makassar usai Viral KerumunanSuasana di Mal Panakkukang Makassar, Senin (3/5/2021). IDN Times/Asrhawi Muin

Kapolrestabes Makassar Kombes Witnu Urip Laksana juga menanggapi soal kerumunan di Mal Panakkukang beberapa hari lalu. Dia menyebut kerumunan itu terjadi pada malam Minggu di mana Polres, Pemkot dan Kodim tengah menggelar patroli gabungan yang memang menyasar mal.  

"Saat itu juga kita melakukan penertiban di tempat itu, di jam yang sama. Artinya, terhadap semua tempat-tempat yang kita kaji, kita analisa, kita potret tidak mematuhi prokes, pasti kita akan tertibkan dengan cara persuasif humanis itu," kata Witnu.

Soal sanksi yang berkaitan dengan izin, dia menyerahkan hal itu sepenuhnya kepada wali kota. Meksi begitu, dia mengaku pihaknya akan tetap menegakkan aturan protokol kesehatan.

"Kalau Polrestabes 1.135 (personel). Ini gabungan Polres dan Polsek. Kita libatkan ini karena kita juga tandemkan dengan Satgas Raika Pemkot, setiap harinya," kata Witnu.

Baca Juga: Sudirman Sidak Mal Panakkukang usai Viral Kerumunan Pengunjung

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya