Jelang Pilkada, 54 Ribu Warga Makassar Belum Rekam e-KTP

Dari 1,6 juta jiwa penduduk, baru 1,2 yang memiliki e-KTP

Makassar, IDN Times - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Makassar mencatat masih ada sekitar 54.500 warga yang belum melakukan perekaman data e-KTP. Pada pemilihan kepala daerah, e-KTP merupakan salah satu syarat untuk menggunakan hak pilih.

Kepala Dinas Disdukcapil Kota Makassar Aryati Puspasari Abady menjelaskan bahwa jumlah tersebut tergolong banyak. Dari sekitar 1,6 juta jiwa penduduk Kota Makassar, kata dia, yang wajib memiliki e-KTP sebanyak 1,2 juta jiwa.

"Tapi yang sudah melakukan perekaman e-KTP itu sebanyak 965.630 jiwa. Jadi sisa 54.500 jiwa yang belum perekaman," kata Aryati, Jumat (21/2).

Baca Juga: Imbauan Pemkot Makassar: Pembeli Kondom Harus Perlihatkan KTP

1. Disdukcapil menyasar perekaman data di sekolah-sekolah

Jelang Pilkada, 54 Ribu Warga Makassar Belum Rekam e-KTPPelayanan perekaman e-KTP di SMAN 14 Makassar, Jumat (21/2). Disdukcapil Makassar

Untuk menggenjot perekaman e-KTP, Disdukcapil Kota Makassar akan memastikan setiap warganya yang sudah cukup umur harus memiliki e-KTP. Salah satu cara yang dilakukan Disdukcapil yaitu rutin mengunjungi sekolah-sekolah tingkat SMA di mana rata-rata siswanya berusia di atas 17 tahun.

Pada Jumat (21/2), Disdukcapil pun mengunjungi SMA Negeri 14 untuk melakukan perekaman e-KTP untuk siswa-siswa di sekolah tersebut.  

"Kami sudah berkoordinasi dengan Disdukcapil Provinsi Sulsel, agar difasilitasi ke Dinas Pendidikan Sulsel. Kami juga sudah mendapat edaran sekda provinsi untuk semua SMA sederajat agar memfasilitasi kami melakukan perekaman," katanya.

2. Genjot perekaman e-KTP sebelum pilkada

Jelang Pilkada, 54 Ribu Warga Makassar Belum Rekam e-KTPIlustrasi E-KTP. IDN Times/Asrhawi Muin

Aryati menambahkan, Disdukcapil akan menggenjot perekaman e-KTP sebelum perhelatan pemilihan kepala daerah (pilkada). Meski demikian, urgensi KTP dipastikan bukan sekadar untuk pilkada.

Untuk menggenjot perekaman e-KTP, Disdukcapil menyasar titik-titik strategis. Misalnya di kelurahan dan kecamatan yang warganya memang dianggap belum banyak melakukan perekaman.

"Perekaman e-KTP dilakukan setiap hari, baik ada Pilkada maupun tidak ada. Tapi kita akan terus menggenjot perekaman e-KTP itu dalam menghadapi Pilkada serentak 2020," kata Aryati.

3. Disdukcapil hadirkan pelayanan untuk 3 kategori

Jelang Pilkada, 54 Ribu Warga Makassar Belum Rekam e-KTPKepala Disdukcapil Makassar Aryati Puspasari Abady. IDN Times/Istimewa

Selain itu, Disdukcapil juga melakukan pelayanan khusus untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam melakukan perekaman e-KTP. Aryati mengatakan, ada tiga kategori pelayanan perekaman khusus untuk Kota Makassar yaitu perekaman untuk orang sakit, warga lansia, dan difabel.

"Tiga kategori ini dilakukan door to door. Mereka dilayani satu per satu. Tapi yang lainnya kami layani secara masif," katanya.

Baca Juga: KPUD Ramai-ramai Pelajari Kemenangan Kolom Kosong di Pilkada Makassar

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya