Warga Makassar Bikin Petisi Tolak Sirkus Lumba-lumba  

Sudah ditanda tangani lebih dari 7 ribu orang

Makassar, IDN Times - Sebuah petisi muncul di internet merespons rencana digelarnya acara sirkus lumba-lumba di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Mewakili masyarakat, petisi menyatakan penolakan keras acara tersebut hadir di Makassar.

Sirkus dibungkus dengan acara bertajuk Pentas Lumba-Lumba & Aneka Satwa. Rencananya sirkus digelar di  sebuah pisat perbelanjaan pada 3 Agustus hingga 1 September 2019.

"Rekreasi plus edukasi.. yukk ke Mall Panakkukang Square, mulai tanggal 3 agustus yah.. Nikmati pengalaman seru dengan keluarga, teman sahabat & pasangan," tulis akun @mallpanakkukangsquare di Instagram, dikutip Jumat (2/8).

1. Petisi target sepuluh ribu tanda tangan

Warga Makassar Bikin Petisi Tolak Sirkus Lumba-lumba  change.org

Petisi berjudul Makassar Menolak Sirkus muncul di laman change.org, perusahaan sosial yang jadi wadah kampanye dan mobilisasi pendukung. Sejak dibuat oleh warga bernama Ahsin Arifuddin, Kamis (1/8), petisi sudah ditanda tangani lebih dari 7.500 warganet. Petisi ini menargetkan 10 ribu dukungan, dan akan ditujukan kepada Pemerintah Kota Makassar.

Tautan petisi ini dibagikan warganet melalui berbagai saluran media sosial. Konten yang dibagikan di akun Instagram @makassar_iinfo misalnya, disukai 32 ribu kali dan mendapat ratusan tanggapan.

"Pada tanggal 3 Agustus sampai 1 September akan diselenggakan atraksi sirkus lumba-lumba dan aneka satwa di pelataran parkir Mall Panakkukang square Makassar, melihat hal tersebut tentu membuat kami para pecinta satwa khususnya, dan teman-teman penggiat komunitas Makassar menjadi geram dan menolak keras diselenggarakannya Atraksi tersebut hadir di kota kami!," bunyi petisi yang dibuat Ahsin Arifuddin.

Baca Juga: Kemarau, Warga Makassar Antre Air Bersih  

2. Pertunjukan lumba-lumba dianggap menyiksa hewan

Warga Makassar Bikin Petisi Tolak Sirkus Lumba-lumba  Unsplash.com/LouanGarcia

Pada halaman petisi, Ahsin menjelaskan bahwa praktik sirkus lumba-lumba sudah jamak terjadi di Indonesia dan bergulir sejak lama. Praktik tersebut dianggap mengabaikan lima prinsip kesejahteraan hewan. 

Sirkus lumba-lumba disebut melanggar Peraturan Direktur Jenderal Perlindungan Hutan Dan Konservasi Alam Nomor P.9/IV-SET/2011 Tentang Pedoman Etika Dan Kesejahteraan Satwa Di Lembaga Konservasi, serta Peraturan Nomor P.16/IV-SET/2014 Tentang Peragaan Lumba-lumba.

Terkait polemik sirkus lumba-lumba itu, Pemerintah melalui Kementerian Kehutanan sebenarnya tidak tinggal diam. Pada 2013 lalu, terbit surat edaran terkait sirkus keliling lumba-lumba. Dalam surat itu, pemerintah meminta pengawasan teknis dan administrasi peragaan lumba-lumba di Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta oleh BKSDA masing-masing wilayah. Keempat daerah itu menjadi wilayah-wilayah yang paling sering menyelenggarakan sirkus lumba-lumba.

"Lumba-lumba merupakan hewan yang sangat sensitif dan sangat peka terhadap suara. Tidak sedikit lumba-lumba yang mengalami penderitaan yang sangat tragis, bahkan disengaja dibuat lapar agar lumba-lumba tersebut 'mendengar' perintah dari pelatih mereka," kata Ahsin.

3. Warganet: kasihan hewan yang jadi bahan sirkus

Warga Makassar Bikin Petisi Tolak Sirkus Lumba-lumba  Pexels.com/Jeremy Bishop

Warganet yang mendukung petisi ramai-ramai meninggalkan komentar pada laman change.ord. Mereka umumnya menyatakan penolakan atas praktik sirkus yang menjadikan hewan bahan tontonan. Apalagi dalam praktiknya, sirkus biasanya memaksa hewan melakukan hal yang tidak wajar bagi mereka.

"Pertunjukan hewan bukan pendidikan tetapi pembodohan, dibalik megahnya sirkus ada banyak hewan yang tersiksa karena pelatihan yang diberikan. Hentikan ketamakan manusia dalam memandang segala hal menjadi uang," kata Sutrik Utami.

Rezky Nursyam menulis: "Menurut saya sama saja menyiksa hewan. Stop event2 seperti ini. Masih banyak jenis hiburan lain. Sy minta pemerintah tegas dalam menolak event2 seperti ini."

Hingga berita dihimpun, belum ada keterangan pihak penyelenggara tentang petisi penolakan terhadap sirkus lumba-lumba. 

Nah, bagaimana menurut kamu?

Baca Juga: Bikin Bangga! Remaja Makassar Pamerkan Komik di Forum Tinggi PBB

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya