Bakal Ada MRT di Sulsel, Kerja Sama dengan Pemprov DKI

Transportasi massal modern memudahkan mobilisasi masyarakat

Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menghadirkan transportasi rel angkutan cepat, mass rapid transit (MRT) di daerahnya. Sistem transportasi itu sudah lebih dulu hadir di Jakarta.

Rencana pengadaan MRT merupakan salah satu poin penandatangan kesepakatan bersama (MoU) antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dengan Pemprov DKI Jakarta tentang pengembangan potensi daerah dan peningkatan pelayanan publik.

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mendatangani MoU bersama Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di Balaikota Pemprov DKI Jakarta, Rabu (5/10/2022). Ruang lingkup kesepakatan bersama meliputi bidang transportasi dan perhubungan, ketahanan pangan, pariwisata dan ekonomi kreatif, dan peningkatan sumber daya manusia. MRT jadi salah satu kerja sama di bidang transportasi dan perhubungan.

"Kita harap dengan hadirnya transportasi integrasi, transportasi massal modern akan memudahkan mobilisasi masyarakat," kata Gubernur Andi Sudirman dikutip dari laman Pemprov Sulsel, kamis (6/10/2022).

Baca Juga: Tema dan Logo HUT ke-353 Sulsel, Ini Maknanya

1. Sulsel jajaki peluang pengembangan MRT sejak awal tahuun

Bakal Ada MRT di Sulsel, Kerja Sama dengan Pemprov DKIGubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan (kiri) dan Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menandatangani MoU tentang pengembangan potensi daerah. (Dok. Pemprov Sulsel)

Andi Sudirman menyatakan Pemprov Sulsel telah menggodok rencana menghadirkan MRT sejak awal tahun 2022. Pada Januari lalu, dia menerima audiensi jajaran direksi PT Mass Rapid Transit Jakarta, BUMD di bawah naungan Pemprov DKI Jakarta.

Tanpa menjelaskan lebih lanjut bentuk kerja sama ke depan, Gubernur berharap kehadiran MRT bisa menjadi solusi mengurangi kecametan di jalan.

"Alhamdulillah, ini sudah setahun belakang menjadi fokus kita. Hari ini dilakukan penandatanganan MoU bersama Pemprov DKI Jakarta tentang Pengembangan Potensi Daerah dan Peningkatan Pelayanan Publik. Salah satunya di bidang transportasi dan perhubungan, di antaranya MRT," katanya.

2. Transportasi massal bisa bantu dongkrak sektor pariwisata

Bakal Ada MRT di Sulsel, Kerja Sama dengan Pemprov DKIKondisi Jalan Tol Layang A.P Pettarani di Makassar. Humas Pemprov Sulsel

Andi Sudirman mengatakan, kelak MRT akan mendukung integrasi dengan sistem perkeretaapian Makassar-Parepare. Proyek kereta yang dibangun pemerintah pusat itu rencananya mulai beroperasi bertahap Oktober tahun ini.

Kehadiran MRT ini, kata dia, juga bisa membantu peningkatan ekonomi daerah. Sebab masyarakat disebut sadar akan kebutuhan transportasi yang modern dan nyaman.

"Dengan hadirnya transportasi yang modern dan nyaman, diharapkan dapat mendongkrak sektor pariwisata dan perekonomian," katanya.

3. Kereta api Sulsel segera beroperasi

Bakal Ada MRT di Sulsel, Kerja Sama dengan Pemprov DKIRel Kereta Api Trans Sulawesi. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Pembangunan rel kereta api trans Sulawesi, khususnya jalur Barru-Maros hampir rampung. Dengan demikian, tidak lama lagi proyek tersebut akan dioperasikan. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) diharapkan menghadiri pengoperasian perdana pada Oktober 2022.

Kepala Subbagian Tata Usaha Balai Pengelola Kereta Api Sulsel, Hasbudi, mengatakan, kehadiran Jokowi baru sebatas rencana. Kendati demikian, pihaknya tetap berharap agar presiden menghadiri pengoperasian perdana proyek strategis nasional tersebut.

"Kalau memang kesempatannya ada, bersamaan, itu kami harap beliau kan.  Bahasanya beliau yang memulai. Jadi bagusnya kalau beliau juga yang meresmikan," kata Hasbudi saat dihubungi, Senin (5/9/2022).

Hasbudi mengatakan, pihaknya sejauh ini terus mempersiapkan pengoperasian proyek kereta api Sulsel tersebut. Teranyar, yakni pemasangan jembatan baja di Desa Maccini Baji, Kelurahan Lau, Kabupaten Maros.

Pengoperasian perdana proyek kereta api jalur Barru-Maros itu diharapkan berjalan sesuai dengan jadwal.

"Kita bagaimana mempercepat proses operasi aja sih. Kan target kami mungkin masih Oktober. Kita masih berpacu untuk tetap bisa sesuai dengan schedule yang kita sudah tentukan kemarin," ujarnya.

Baca Juga: HUT Ke-353 Sulsel, 500 UMKM Dapat Fasilitas Sertifikasi Gratis

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya