Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sekolah Terdampak Penutupan Dapur MBG, Ortu Diimbau Sediakan Bekal

Ilustrasi makan bergizi gratis. IDN Times/ Riyanto.
Ilustrasi makan bergizi gratis. IDN Times/ Riyanto.
Intinya sih...
  • Sekolah terdampak penutupan dapur MBG tak bisa terima suplai dari dapur lain
  • Lebih dari 3.000 siswa terdampak
  • SPPG Panakkukang 02 tutup karena harga Rp6.500 per porsi dinilai tak cukup
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times - Sejumlah sekolah di Makassar terdampak penutupan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Panakkukang 02, yang selama ini menyediakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk anak-anak. Penutupan dapur ini muncul dua minggu lalu akibat pagu anggaran Rp6.500 per porsi yang dianggap tidak mencukupi biaya produksi.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Achi Soleman, menyebutkan bahwa penutupan SPPG Panakkukang 02 memengaruhi sejumlah sekolah di kota ini. Saat ini, sekitar 11 sekolah terpaksa berhenti menerima program MBG karena dapur tersebut menghentikan operasionalnya. 

"Apa yang dilakukan dalam hal ini adalah menghimbau kepada orang tua murid agar membawakan bekal anaknya ke sekolah karena memang sudah mereka tidak dapat dapur MBG lagi untuk sementara," kata Achi, Selasa (14/10/2025).

1. Sekolah terdampak penutupan dapur MBG tak bisa terima suplai dari dapur lain

Ilustrasi makan bergizi gratis. (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi makan bergizi gratis. (IDN Times/Aditya Pratama)

Achi mengatakan sekolah-sekolah terdampak tidak bisa menerima MBG dari dapur lain. Menurutnya, setiap dapur sudah memiliki alokasi sekolah masing-masing, sehingga makanan yang biasanya disuplai tidak dapat digantikan dari dapur berbeda.

"Setiap dapur memiliki sasaran sekolah yang jelas. Misalnya, dapur A melayani sekolah A, B, C, dan D. Jadi sekolah yang terdampak tidak mungkin mendapatkan MBG dari dapur lain," katanya.

2. Lebih dari 3.000 siswa terdampak

Ilustrasi makan bergizi gratis di sekolah. (IDN Times/Inin Nastain)
Ilustrasi makan bergizi gratis di sekolah. (IDN Times/Inin Nastain)

Dinas Pendidikan juga mencatat jumlah siswa yang terdampak lebih dari 3.000 anak, mulai dari tingkat TK hingga SD dan SMP. Dampak ini menjadi perhatian karena program MBG selama ini membantu memenuhi kebutuhan gizi harian anak sekolah, terutama bagi mereka yang kurang mampu.

Achi menegaskan koordinasi lebih lanjut terkait pengoperasian kembali dapur MBG menjadi kewenangan Badan Gizi Nasional (BGN) Kota Makassar. Orang tua dan sekolah diimbau mengikuti informasi resmi dari pihak BGN untuk mengetahui kapan program MBG dapat kembali berjalan.

"Kalau kami di sini karena ini berhenti dan kami sudah diberitahukan bahwa sekolah yang dulunya dapat MBG ini sekarang mereka tidak lagi karena memang ada pemberitahuan bahwa berhenti untuk sementara," kata Achi.

3. SPPG Panakkukang 02 tutup karena harga Rp6.500 per porsi dinilai tak cukup

Ilustrasi makan bergizi gratis. (IDN Times/Erik Alfian)
Ilustrasi makan bergizi gratis. (IDN Times/Erik Alfian)

Sebelumnya diberitakan, dapur SPPG Panakkukang 02 di Jalan AP Pettarani II, Tamamaung, Kota Makassar, resmi berhenti beroperasi, Rabu 1 Oktober 2025. SPPG ini berada di bawah naungan Yayasan Tangan Fatima Bekerja.

Penutupan ini muncul setelah pagu anggaran Rp6.500 per porsi untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) dinilai tidak mencukupi biaya produksi. Dengan pagu harga yang begitu rendah, para pengelola dapur kesulitan menjaga kualitas menu makanan yang seharusnya memenuhi standar gizi sebagaimana diarahkan Presiden.

Sebelum ditutup, dapur ini rutin menyuplai ribuan porsi makanan bagi siswa SD di Makassar. Kini, kegiatan itu terhenti, sementara para pekerja menunggu kepastian dari pihak terkait.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us

Latest News Sulawesi Selatan

See More

Sekolah Terdampak Penutupan Dapur MBG, Ortu Diimbau Sediakan Bekal

14 Okt 2025, 23:48 WIBNews