Pembangunan Gedung DPRD Makassar Masih Tunggu Kepastian dari Pusat

- Pemkot masih menunggu kabar dari pusat
- Gedung DPRD Makassar akan direkonstruksi dengan desain ulang
- Legislator DPRD Makassar beraktivitas di kantor sementara
Makassar, IDN Times - Gedung baru DPRD Kota Makassar rencananya dibangun pasca pembakaran, namun prosesnya belum bisa dimulai. Saat ini, proyek masih menunggu kepastian dari pemerintah pusat terkait perencanaan dan pelaksanaannya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar, Zuhaelsi Zubir, menjelaskan rencana pembangunan gedung DPRD sepenuhnya kewenangan pemerintah pusat. Semua tahapan, mulai dari perencanaan hingga konstruksi, menjadi tanggung jawab pihak pusat.
"Yang membangun gedung DPRD itu dari pusat. Mereka yang merencanakan dan melaksanakan konstruksinya, jadi semua prosesnya dikerjakan langsung oleh pusat," kata Zuhaelsi di Makassar, Selasa (14/10/2025).
1. Pemkot masih menunggu kabar dari pusat

Zuhaelsi mengatakan sampai saat ini belum ada kabar baru dari pemerintah pusat mengenai kelanjutan proyek. Informasi terkait tahapan berikutnya maupun perhitungan anggaran juga belum diterima pihak kota.
"Progres terakhir yang kami dapat masih menunggu. Belum ada kabar baru dari pusat mengenai perhitungan dan kelanjutan pekerjaannya," katanya.
2. Gedung DPRD Makassar akan direkonstruksi dengan desain ulang

Sebelumnya, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum, Dewi Chomistriana, menyatakan Gedung DPRD Kota Makassar yang ludes terbakar saat demonstrasi berujung kerusuhan 29 Agustus lalu akan direkonstruksi. Pernyataan ini disampaikan saat meninjau kondisi gedung, Selasa (16/9/2025).
Hasil kaji cepat mengungkap gedung lama yang dibangun pada 1986 mengalami kerusakan berat sehingga perlu dibangun ulang. Sebaliknya, gedung baru yang rampung pada 2024 hanya mengalami kerusakan ringan dan masih bisa dimanfaatkan.
Desain ulang akan memastikan bangunan baru memenuhi standar konstruksi modern, termasuk jalur evakuasi dan ketahanan gempa. Penyesuaian juga diarahkan untuk mengakomodasi kebutuhan DPRD saat ini yang jumlah fraksinya lebih besar.
"Untuk gedung lama pasti desain ulang kembali. Karena sekarang ini tentunya kebutuhan ruangnya sudah bertambah. Karena jumlah fraksi mungkin juga sudah bertambah dibandingkan dengan desain awal tahun 80-an," kata Dewi.
3. Legislator DPRD Makassar beraktivitas di kantor sementara

Sementara itu, legislator DPRD Makassar saat ini sudah kembali beraktivitas di kantor sementara. Kantor ini berlokasi di gedung Perumnas Regional VII di Jalan Hertasning.
Para anggota dewan menempati ruang yang disiapkan di gedung sementara. Aktivitas rutin, termasuk rapat dan pelayanan administrasi dari sekretariat tetap berjalan di lokasi sementara tersebut sambil menunggu pembangunan gedung baru.
Sekretaris DPRD Makassar, Andi Rahmat Mappatoba, mengakui kondisi interior masih perlu banyak pembenahan. Sejumlah ruang sudah mulai diisi dengan lemari arsip dan meja kerja, sementara sebagian lainnya masih kosong menunggu pengadaan perabot baru.
"Alhamdulillah dengan kondisi yang terbatas, kami memanfaatkan beberapa mobiler yang bisa diselamatkan (di gedung lama) sedikit. Itu kita masih pakai di dalam kondisi yang sekarang khusus perangkat elektronik," kata Rahmat.