Mahasiswa Papua Akhiri Aksi Peringatan Perjanjian New York dengan Damai

- Ratusan personel gabungan disiagakan sejak pagi
- Polisi masih siaga meski mahasiswa telah membubarkan diri
- Mahasiswa Papua komitmen lakukan aksi damai
Makassar, IDN Times- Mahasiswa Papua di Makassar yang menggelar aksi unjuk rasa memperingati Perjanjian New York 1962, yaitu penyerahan wilayah Papua Barat dari Belanda kepada Indonesia melalui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), telah membubarkan diri.
Meski sempat terprovokasi oleh beberapa oknum anggota organisasi masyarakat (Ormas), massa mengakhiri demonstrasi dengan tertib. Para mahasiswa berjalan menuju Asrama Papua dengan dikawal ketat pihak kepolisian yang sejak pagi telah berada di Jl Lanto Dg Pasewang, Makassar.
Arus lalu lintas pun mulai dibuka, setelah sebelumnya ditutup oleh polisi. Begitupn anggota Sabhara Polda Sulsel dan Brimob Polda Sulsel mulai meninggalkan lokasi aksi. Meski begitu, beberapa polisi terlihat masih bersiaga di sekitar lokasi untuk melakukan pengamanan.
1. Ratusan personel gabungan disiagakan sejak pagi

Kabag Ops Polrestabes Makassar, AKBP Darwis mengatakan, ada ratusan personel gabungan yang disiagan dalam aksi unjuk rasa yang berlangsung di depan Asrama Mahasiswa Papua tersebut.
"Dari Polda Sulsel, dikerahkan 1 SSK (Satuan Setingkat Kompi) Samapta dan 1 SSK Brimob. Sementara Polrestabes Makassar menurunkan sekitar 120 personel untuk pengaturan lalu lintas, negosiasi, hingga pengamanan di lapangan," ucap Darwis kepada awak media, Jumat (15/8/2025).
2. Polisi masih siaga meski mahasiswa telah membubarkan diri

Darwis menyatakan, aksi yang dilakukan sejak pagi ini berlangsung dengan damai hingga mahasiswa membubarkan diri dan kembali ke asrama mereka.
"Mereka ini (mahasiswa Papua), alhamdulillah, dengan adanya negosiasi dengan Polrestabes, sesuai dengan batas penyampaian orasi pukul 17.00 Wita, (tetapi) dia berakhir 15.00 Wita," imbuhnya.
Pihaknya pun meminta agar tak ada lagi bentuk provokasi karena massa aksi telah membubarkan diri. Meksi demikian ia masih menyiagakan anggotanya di sekitar Asrama Papua Cendrawasih IV Makassar.
"Tentu kami berharap juga elemen masyarakat lain, jangan terpancing dan rekan anggota tetap dipertahankan ritme dalam hal memberikan pengamanan dan pengawalan," pungkasnya.
3. Mahasiswa Papua komitmen lakukan aksi damai

Sebelumnya diberitakan, sejumlah orang berpakaian hitam-hitam yang diduga anggota salah satu organisasi masyarakat (ormas) mencoba memprovokasi mahasiswa Papua di Makassar yang melakukan aksi unjuk rasa, Jumat (15/8/2025).
Sejak Pukul 10.00 WITA, mahasiswa Papua di Makassar melakukan unjuk rasa untuk memperingati Perjanjijan New York 1962 di depan Asrama Mahasiswa Papua Cendrawasih IV Makassar di Jl Lanto Dg Pasewang. Perjanjian itu menandai penyerahan Papua Barat oleh Belanda kepada Indonesia.