Banjir Merendam 14 Kecamatan di Maros, Ketinggian Air Sampai 1 Meter

Makassar, IDN Times - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Maros sejak Selasa (11/2/2025) menyebabkan banjir di 10 kecamatan. Air setinggi lebih dari satu meter merendam permukiman warga, infrastruktur, serta menutup akses di sejumlah ruas jalan utama, termasuk Jalan Trans Sulawesi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maros, Towadeng, mengungkapkan kondisi ketinggian air hingga hari pagi tadi. Di sejumlah ruas jalan protokol, ketinggian air masih belum surut.
"Kondisi banjir saat ini di jalan Trans Sulawesi masih mencapai setinggi pinggang orang dewasa," kata Towadeng saat dikonfirmasi IDN Times, Rabu (12/2/2025).
1. Kecamatan Maros Baru dan Turikale paling parah

Wilayah yang terdampak banjir meliputi Kecamatan Maros Baru, Lau, Marusu, Mandai, Turikale, Simbang, Bantimurung, Moncongloe, Tompobulu, Camba, Tanralili, Bontoa, Cenrana dan Mallawa. Dua kecamatan yang mengalami dampak paling parah adalah Maros Baru dan Turikale yang merupakan pusat kota.
"Saat ini tim kami masih berupaya mengevakuasi warga yang terjebak banjir," kata Towadeng.
2. Ketinggian air mencapai 1 meter

Towadeng menjelaskan kondisi banjir berlangsung sejak hujan deras yang mengguyur Kabupaten Maros, sejak Selasa (11/2/2025) kemarin. Seiring meningkatnya intensitas hujan, ketinggian air juga meningkat hingga mencapai satu meter.
"Ketinggian air sudah ada yang mencapai di atas satu meter dan diperkirakan masih akan naik terus jika intensitas hujan masih tinggi," jelas Towadeng.
3. Tim masih siaga di titik-titik banjir

Hingga kini, BPBD Maros masih mendata jumlah korban terdampak yang diperkirakan ribuan. BPBD bersama tim terkait terus memantau dan berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk menangani dampak banjir.
"Kita masih siaga di titik-titik lokasi banjir dan memantau kondisi air yang masih merendam rumah warga,”kata Towadeng.