Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Anggota TNI Hanyut di Sungai Toraja Utara Belum Ditemukan

Tim Basarnas Sulsel menyisir sungai Maiting di Toraja Utara cari anggota TNI yang terbawa arus. (Istimewa)

Makassar, IDN Times - Anggota TNI bernama Sersan Dua Amiruddin belum ditemukan, usai hanyut terbawa arus Sungai Maiting, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Selasa (8/11/2022). Dia dilaporkan jatuh terpeleset saat hendak mencari ibunya di Sungai Maiting.

Pada pencarian hari ketiga, Jumat (11/11/2022), tim SAR gabungan masih terus mencari korban. Pencarian melibatkan unsur Basarnas, TNI-Polri, dan potensi SAR lainnya.

"Pencarian sampai hari ketiga ini masih terus kita lakukan, banyak bantuan personel, juga organisasi pencinta hobi rafting yang membantu dalam proses pencarian," kata Kepala Operasional dan Siaga Basarnas Sulsel Muhammad Rizal kepada IDN Times, Jumat.

1. Tim pencarian terus bertambah

Tim Basarnas Sulsel menyisir sungai Maiting di Toraja Utara. (Istimewa)

Rizal mengatakan, tambahan bantuan personel datang dari berbagai unsur. Ada juga penambahan dari Basarnas yang datang dari Makassar.

"Ada satu regu berisi delapan orang yang datang, ini malam (Jumat) mereka tiba dan semoga besok ada hasil pencarian," kata Rizal.

2. Lokasi pencarian korban diperluas

Proses pencarian korban tenggelam di Toraja Utara oleh Tim Basarnas Sulsel. (Istimewa)

Rizal kini masih berada di lokasi pencarian. Dia menjelaskan, dengan adanya tambahan bantuan personel, maka area pencarian juga akan diperluas.

"Jadi kami perluas lagi pencariannya sampai 10 kilometer, kami bagi tiga tim karena sebelumnya kan dua tim," Rizal menerangkan.

Sebelumnya, tim SAR gabungan membagi pencarian dalam dua tim. Tim satu mencari di titik lokasi korban jatuh, sedangkan tim dua menyisir di dua arah berlawanan dengan jarak masing-masing hingga empat kilometer.

3. Selama pencarian, anggota TNI dilarang turun ke sungai

Anggota TNI bantu mencari rekannya yang terjatuh ke sungai Maiting, Toraja Utara. (Istimewa)

Selama pencarian, petugas TNI lebih banyak mencari dari atas tanah. Mereka tidak terlibat dalam pencarian di permukaan aliran sungai. Alasannya, mereka dianggap tidak dibekali standar keselamatan dan keamanan.

"Pak Dandim juga sudah melarang anggota TNI yang tidak safety untuk tidak turun ke air. Jadi mereka memantau sepanjang aliran sungai saja," ujar Rizal.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dahrul Lobubun
EditorDahrul Lobubun
Follow Us