Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Air Mata di Rumah Duka Dandi saat CEO & Co-Founder Grab Melayat

Anthony Tan - Group CEO & Co-Founder Grab  melayat ke rumah duka Rusdamdiansyah alias Dandi, mitra pengemudi yang tewas dalam gelombang unjuk rasa di Makassar, Jumat (29/8/2025). (IDN Times/Darsil Yahya)
Anthony Tan - Group CEO & Co-Founder Grab melayat ke rumah duka Rusdamdiansyah alias Dandi, mitra pengemudi yang tewas dalam gelombang unjuk rasa di Makassar, Jumat (29/8/2025). (IDN Times/Darsil Yahya)

Makassar, IDN Times – Tangis pilu terdengar di rumah sederhana di Lorong 501, Kecamatan Panakkukang, Makassar. Saerah (53), ibu dari almarhum Rusmadiansyah (26), tak kuasa menahan air matanya saat menerima tamu, Anthony Tan - Group CEO & Co-Founder Grab yang datang dari Singapura untuk melayat.

Dandi -sapaan akrab Rusdamdiansyah- adalah driver Grab yang tewas dikeroyok massa saat kericuhan aksi di depan Kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI), Jumat (29/8/2025). Ia meninggal secara tragis setelah dituding massa sebagai intel.

Anthony Tan hadir dengan kemeja hitam dan kopiah. Ia ditemani Chief of Public Affairs Grab Indonesia Tirza R. Munusamy dan Director of East Operations Grab Indonesia Halim Wijaya. Suasana hening seketika saat mereka duduk di ruang tamu rumah duka, menyimak isak tangis keluarga.

1. Anthony Tan: "Dandi bukan hanya mitra, tapi pribadi yang baik"

Anthony Tan - Group CEO & Co-Founder Grab  melayat ke rumah duka Rusdamdiansyah alias Dandi, mitra pengemudi yang tewas dalam gelombang unjuk rasa di Makassar, Jumat (29/8/2025). (IDN Times/Darsil Yahya)
Anthony Tan - Group CEO & Co-Founder Grab melayat ke rumah duka Rusdamdiansyah alias Dandi, mitra pengemudi yang tewas dalam gelombang unjuk rasa di Makassar, Jumat (29/8/2025). (IDN Times/Darsil Yahya)

Anthony Tan menyampaikan rasa kehilangan mendalam. Dengan suara bergetar, ia mengakui betapa berharganya Dandi di mata Grab.

"Tidak banyak yang bisa saya katakan. Ini adalah waktu yang sangat sedih. Dandi telah bersama kami selama tujuh tahun, bukan hanya sebagai mitra yang baik, tapi juga pribadi yang baik bagi komunitas. Tidak ada yang pantas mengalaminya," ujar Anthony di hadapan keluarga.

Ia menekankan bahwa Grab tidak hanya hadir sebagai perusahaan, tapi juga sebagai keluarga besar yang merasa kehilangan.

"Dia masih muda, sehat, dan baik. Kehilangan ini berat bagi kami semua. Bantuan apa pun tidak akan bisa menggantikan sosok Dandi. Tapi kami hadir untuk keluarga, dan kami berdoa agar tidak ada lagi tragedi seperti ini menimpa siapa pun,"tambahnya.

2. Grab berikan dukungan berkelanjutan untuk keluarga

Korban tewas saat aksi unjuk rasa di Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Jumat (29/8/2025). (Dok. Pemkot Makassar)
Korban tewas saat aksi unjuk rasa di Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Jumat (29/8/2025). (Dok. Pemkot Makassar)

Di kesempatan yang sama, Tirza R. Munusamy menegaskan Grab berkomitmen mendukung keluarga almarhum. Dia menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya.

"Mas Dandi adalah bagian dari keluarga besar Grab. Karena itu, kami menanggung kepesertaan BPJS kesehatan bagi ayah, ibu, adik, ipar, serta bayi kecil keluarga almarhum selama dua tahun ke depan,"jelas Tirza.

Selain santunan duka, Grab juga memberikan modal usaha dengan pendampingan melalui Grab Kios agar keluarga tetap memiliki penghidupan. "Mas Dandi adalah tulang punggung keluarga. Kami ingin membantu agar roda ekonomi mereka tetap berjalan," katanya.

3. Pihak keluarga almarhum ucapkan terimakasih kepada Grab

Saerah, ibu almarhum Rusdamdiansyah alias Dandi, mitra pengemudi yang tewas dalam gelombang unjuk rasa di Makassar, Jumat (29/8/2025). (IDN Times/Darsil Yahya)
Saerah, ibu almarhum Rusdamdiansyah alias Dandi, mitra pengemudi yang tewas dalam gelombang unjuk rasa di Makassar, Jumat (29/8/2025). (IDN Times/Darsil Yahya)

Tak hanya untuk keluarga almarhum, Grab juga memperkuat perlindungan bagi mitra lain dengan meluncurkan Gercep (Grab Respon Cepat), layanan darurat untuk driver yang menghadapi situasi rawan.

"Kami berdiri bersama mitra kami. Kami mohon doa untuk para driver lain yang masih berjuang di rumah sakit, semoga lekas pulih," tutup Tirza.

Sementara Ipar almarhum, Reza (25) mengungkapkan rasa terimakasih atas perhatian dan dukungan dariAnthony Tan - Group CEO & Co-Founder Grab dan Grab Indonesia. "Kami berterimakasih kepada Grab karena sudah diperhatikan sampai sejauh ini, kami sangat berterimakasih sekali," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us

Latest News Sulawesi Selatan

See More

Polisi Temukan Ladang Ganja di Bulukumba, Pelaku Jual lewat Medsos

03 Sep 2025, 13:22 WIBNews