Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Korban Kebakaran DPRD Makassar Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan

Pemerintah Kota Makassar menyerahkan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan kepada M. Akbar Basri alias Abay, salah satu korban dalam kebakaran Kantor DPRD Makassar. (Dok. Humas Pemkot Makassar)
Pemerintah Kota Makassar menyerahkan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan kepada M. Akbar Basri alias Abay, salah satu korban dalam kebakaran Kantor DPRD Makassar. (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar menyerahkan santunan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan kepada keluarga almarhum Muhammad Akbar Basri atau Abay, salah satu korban kebakaran saat unjuk rasa di DPRD Makassar pada 29 Agustus malam.

Santunan sebesar Rp 98.762.730 ini disalurkan sebagai bentuk kepedulian sekaligus tanggung jawab pemerintah untuk meringankan beban keluarga yang ditinggalkan serta memastikan hak-hak sosial almarhum tetap terpenuhi.

1. Terdiri dari Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Hari Tua

ilustrasi BPJS Ketenagakerjaan (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi BPJS Ketenagakerjaan (IDN Times/Aditya Pratama)

Bantuan yang ditetapkan BPJS Ketenagakerjaan tersebut terdiri dari manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) senilai Rp 94 juta dan Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar Rp 4,76 juta. Dengan demikian, total santunan yang diterima ahli waris mencapai Rp 98,76 juta.

Santunan ini diserahkan langsung oleh Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, didampingi Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham serta Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sulawesi Maluku, Mintje Wattu, di kediaman keluarga almarhum di Jalan Balang Baru II, Makassar, Senin, 1 September 2025.

“Ini adalah tanggung jawab pemerintah kepada masyarakat yang terdaftar sebagai peserta BPJS,” ujar Munafri di rumah duka. “Sehingga, jaminan kematian akibat kecelakaan kerja bisa tercover. Hari ini kita serahkan kepada keluarga almarhum Akbar atau Abay.”

2. Keluarga ajukan usulan Pengganti Posisi Abay

Teruslah mempermudah urusan orang lain, urusan kita biarlah tuhan yang mempermudah. Teruslah mem (1).jpg
Muhammad Akbar Basri (Abay), fotografer Humas DPRD Makassar yang meninggal dunia dalam pembakaran gedung Kantor DPRD Kota Makassar pada Jumat 29 Agustus 2025 semasa hidup. (Dok. Istimewa)

Dalam kesempatan itu, pihak keluarga juga menyampaikan harapan agar ada pengganti posisi Abay yang selama ini menjadi tulang punggung keluarga. Menanggapi hal tersebut, Munafri menjelaskan bahwa penggantian langsung tidak diatur dalam regulasi.

“Secara regulasi tidak ada pergantian langsung. Tapi insya Allah di tempat lain, kami akan berupaya mengambil salah satu saudara almarhum untuk bisa ditempatkan sebagai tenaga pegawai di pemerintah. Nanti statusnya sebagai PJLP,” jelasnya.

Munafri menegaskan, Pemkot Makassar akan terus mendorong pekerja rentan agar masuk dalam program jaminan sosial. “Setiap tahun kita berharap semakin banyak saudara-saudara kita pekerja rentan yang terlindungi melalui program ini,” ujarnya.

3. Korban lain masih dirawat

IMG-20250830-WA0127.jpg
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menjenguk pegawai Pemkot yang menjadi korban insiden DPRD Makassar di RS Grestelina, Sabtu (30/8/2025). (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Selain Abay, sejumlah korban lain akibat kebakaran di DPRD Makassar juga mendapat perhatian dari pemerintah. Munafri menyebut sebagian korban telah keluar dari rumah sakit, sementara lainnya masih menjalani pemulihan.

“Pada intinya semua korban akan dibantu Pemerintah Kota. Terutama saudara Budi yang masih dirawat di Primaya. Nanti kami akan terus update,” katanya.

Munafri memastikan bantuan Pemkot tidak hanya diberikan bagi korban meninggal dunia, tetapi juga bagi mereka yang masih dirawat akibat insiden tersebut.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us