Mantap! Kasus Positif COVID-19 di Palu Sulteng Sisa Satu Orang

Kuncinya: menjaga ketat enam perbatasan wilayah kota Palu

Palu, IDN Times – Kabar baik datang dari Kota Palu. Jumlah kasus virus corona (COVID-19) di ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah itu semakin menurun. Per hari Kamis (4/6), pasien positif yang dirawat tersisa satu orang. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu, dr. Husaema mengatakan, satu pasien positif COVID1-9 tersebut sebelumnya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP). Saat ini, pasien sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum (RSU) Madani Palu.

“Alhamdulillah puji syukur sudah dua hari lebih kasus positif (COVID-19) di Kota Palu yang terkonfirmasi positif tersisa satu orang. Yang bersangkutan (sebelumnya) adalah status pasien dalam pengawasan (PDP) di Palu dan sedang menjalani perawatan oleh tim medis COVID-19 di RSU Madani,” kata Husaema saat dihubungi IDN Times, Kamis (4/6).

Baca Juga: Bandara Palu Kembali Dibuka Besok, Penerbangan Mulai 3 Juni 2020

1. Pasien dalam pengawasan atau PDP tersisa dua orang

Mantap! Kasus Positif COVID-19 di Palu Sulteng Sisa Satu OrangIDN Times/M Faiz Syafar

Selain itu, pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 di Kota Palu, jelas Husaema, juga menunjukkan tren penurunan. Hingga saat ini tercatat PDP COVID-19 tersisa dua orang.

“Dua orang PDP itu dirawat di ruang isolasi RSUD Undata Kota Palu. Keduanya masih menunggu hasil uji sampel swab,” Husaema menerangkan.

2. Satu orang pelaku perjalanan yang reaktif COVID-19 saat rapid test sempat kabur

Mantap! Kasus Positif COVID-19 di Palu Sulteng Sisa Satu OrangIDN Times/M Faiz Syafar

Hal mengejutkan sempat terjadi di salah satu check point posko pemeriksaan pelaku perjalanan Satgas COVID-19 Kota Palu. Seorang laki-laki yang berprofesi sebagai sopir mobil angkutan logistik kabur setelah melakukan rapid test.

“Pria itu ber-KTP Kota Palu baru pulang dari Gorontalo tujuan Palu, dites rapid ternyata positif, tetapi sebelum keluar hasil rapid tesnya yang bersangkutan sudah kabur duluan,” beber Husaema.

Mendengar informasi tersebut dari Satgas COVID-19 setempat, Husaema bersama Satgas COVID-19 Kota Palu langsung menjemput yang bersangkutan. “Baru beberapa jam tiba di rumahnya usai dilakukan rapid, Satgas bersama lurah setempat menjemput pria itu secara baik-baik. Kemudian pria itu menerima untuk dilakukan isolasi selama 14 hari di Asrama Haji Palu,” ujar Husaema.

3. Kunci kesuksesan Kota Palu menekan angka positif virus corona

Mantap! Kasus Positif COVID-19 di Palu Sulteng Sisa Satu OrangIDN Times/M Faiz Syafar

Baca Juga: Belajar dari Rumah ala Siswa-siswi di Tenda Darurat Bencana Alam Palu

Kesuksesan menekan laju penularan kasus positif COVID-19 di Kota Palu, jelas Husaema, tak lepas dari beberapa faktor. Salah satunya dengan memperketat mobilitas masyarakat di enam pintu perbatasan wilayah Kota Palu dengan daerah sekitar.

“Di antaranya satu bandara, dua gerbang masuk dari laut, kemudian tiga pintu gerbang darat,” imbuh Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Palu ini.

Peran surveilans atau tim pelacak juga sangat baik. Kata Husaema, seluruh tim aktif mencari dan menemukan kontak pasien yang sebelumnya diketahui terpapar corona.

“Artinya dari 14 Puskesmas yang ada di Palu melacak semua informasi sekecil apapun. Misalnya ada orang baru datang di suatu wilayah di Kota Palu, (pihak) Puskesmas langsung turun melacak, apalagi diketahui terdapat kasus positif, tim Satgas termasuk pihak Puskesmas bergerak cepat mengamankan,” jelasnya.

Untuk diketahui, Wali Kota sekaligus Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Palu, Hidayat menyulap Asrama haji menjadi pondok perawatan warga dengan status OTG maupun pelaku perjalanan yang reaktif rapid test. Hal itu diakui Husaema menjadi salah satu kunci untuk menekan laju penyebaran wabah corona.

Hal yang paling penting, ungkap Husaema, masyarakat kota Palu disebutnya cukup disiplin mengikuti imbauan pemerintah untuk tidak keluar rumah apabila tak ada keperluan mendesak, rajin cuci tangan, dan memakai masker saat beraktivitas di luar rumah.

Baca Juga: Corona Makin Mengimpit Kehidupan di Tenda Darurat Bencana Alam Palu

4. Update data kasus COVID-19 di Sulawesi Tengah

Mantap! Kasus Positif COVID-19 di Palu Sulteng Sisa Satu OrangArdiansyah Rosli, JMK Oxfam

Sementara itu, Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Sulteng Haris Karimin mengatakan, terdapat enam tambahan pasien sembuh pada Kamis hari ini. Sehingga total pasien sembuh di Sulteng mencapai 70 orang dari 129 yang terkonfirmasi positif.

Saat ini, kata Haris, tersisa 55 pasien yang menjalani perawatan dan isolasi mandiri. Sedangkan jumlah pasien yang meninggal dunia sebanyak 4 orang.

"Yang dinyatakan sembuh hari ini enam dari Kabupaten Buol," ungkap Haris dikutip Antara di Palu.

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya