Festival F8 Jadi Angin Segar Kebangkitan Industri Perhotelan Makassar

F8 diharapkan mendatangkan banyak wisatawan

Makassar, IDN Times - Makassar International Eight Festival and Forum atau F8 yang akan digelar pada September 2022 mendatang diharapkan menjadi strategi pemulihan sektor pariwisata termasuk industri perhotelan. Seperti diketahui, pariwisata menjadi salah satu sektor paling terdampak di awal masa pandemik COVID-19.

Menurut Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Selatan (Sulsel), Anggiat Sinaga, event besar seperti F8 akan menjadi pemicu pergerakan banyak orang. Bagi industri perhotelan, hal ini merupakan peluang besar untuk aktivitas hunian hotel dan rumah makan ataupun restoran.

"Apalagi F8 tahun ini sudah semakin intens dipromosikan door to door serta blow up media sosial sudah sangat masif sehingga optimis wisnus dan wisman agar membuat jadwal kunjungan ke Makassar atau Sulsel. Jelas ini akan men-trigger tingkat hunian akan bergerak secara signifikan," kata Anggiat saat dihubungi IDN Times, Jumat (1/7/2022).

1. F8 jadi angin segar bagi industri perhotelan

Festival F8 Jadi Angin Segar Kebangkitan Industri Perhotelan MakassarIlustrasi hotel

F8 sendiri merupakan kegiatan yang menampilkan pagelaran seni, budaya dan hiburan. F8 merupakan singkatan dari food, fashion, fiction writer, folk, flower, film, fussion jazz, dan find art. Event ini telah masuk dalam 

Jika tidak ada halangan, maka F8 rencananya akan dihelat pada 7 - 9 September 2022 di anjungan Pantai Losari Makassar. Event F8 sendiri terakhir kali digelar pada 2019 lalu. Setelahnya yakni pada 2020 dan 2021, event tersebut ditiadakan menyusul pandemik COVID-19.

Event F8 yang sudah di depan mata pun menjadi angin segar bagi industri perhotelan. Pasalnya, event tersebut berpeluang mendatangkan wisatawan baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Hal itu tentu akan berdampak positif bagi tingkat hunian hotel serta rumah makan dan restoran.

"Kita optimis dampak dari F8 untuk tingkat hunian hotel dan restoran. Tidak hanya persoalan dampak angka-angka akan tetapi F8 akan menjadi nilai promosi tentang Makassar ke depannya serta arus kunjungan akan memberi nilai hadirnya peluang investasi," kata Anggiat.

2. Wali Kota persilakan perhotelan ambil peluang dari F8

Festival F8 Jadi Angin Segar Kebangkitan Industri Perhotelan MakassarInstagram.com/f8makassar

Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto sebelumnya mempersilakan industri perhotelan mengambil peluang dari ajang F8. Event tersebut diharapkan akan menggerakkan perekonomian Makassar yang sempat lesu juga akibat pandemik COVID-19.

“Tugas kami kan untuk memberikan ruang bagi pelaku usaha bisa berkembang dan hidup. Ke depan kembali akan hadir F8 yang menghadirkan banyak orang. Berkaca dari pengalaman sebelumnya, ini jadi peluang bagi pihak perhotelan untuk menyiapkan promo dan kamarnya”, jelas Danny dalam siaran persnya, Rabu 29 Juni 2022.

3. Tingkat hunian hotel masih fluktuatif

Festival F8 Jadi Angin Segar Kebangkitan Industri Perhotelan MakassarIlustrasi hotel. (Instagram/@grandcandismg).

Tingkat hunian kamar hotel di Kota Makassar kini mengalami pergerakan positif meskipun cukup lamban. Di awal masa pandemik COVID-19, industri perhotelan di Makassar pernah terancam hampir tumbang menyusul sejumlah aturan pembatasan aktivitas masyarakat seperti PPKM.

Pada pertengahan 2021 silam, PHRI Sulsel mencatat rata-rata tingkat hunian kamar hotel di Makassar hanya 18 persen. Kondisi itu jelas sangat memprihatinkan. 

Data terbaru BPS hingga April 2022, tingkat hunian kamar hotel terlihat fluktuatif. Pada bulan April, tingkat hunian hotell hanya 34,84 persen atau minus 16,32 poin dari bulan Maret yang mencapai 51,16 persen. Namun tingkat hunian hotel dari bulan Januari hingga Maret terus mengalami kenaikan yakni 38,90 persen di Januari dan 40,27 persen di Februari.

Baca Juga: DEWA 19 Konser Ultah ke-30 di Makassar, Ini Harga Tiketnya!

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya