Satu Mahasiswa UMI Makassar Meninggal Terkena Sabetan Parang OTK
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Satu dari tujuh orang mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar yang diserang orang tak dikenal (OTK) dinyatakan meninggal dunia.
Polisi mengatakan, korban mengalami luka cukup serius akibat sabetan senjata tajam dari serangan OTK yang menggunakan tutup kepala.
"Korban dalam perawatan di RS Ibnu Sina, meninggal dunia," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko, Selasa (12/11) malam.
1. Korban meninggal terkena sabetan parang
Mahasiswa berinisial AFK yang menjadi korban, terluka di punggung sebelah kanan akibat disabet parang, saat penyerangan sekitar pukul 17.40 Wita.
Kejadian bermula saat mahasiswa itu tengah nongkrong di salah satu kedai di samping kampus mereka, Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, Makassar.
2. Sekitar 20 orang tiba-tiba menyerang
Sekitar 20 orang melakukan penyerangan secara tiba-tiba ke dalam kedai yang ditempati korban bersama enam rekannya.
"OTK menutup muka sambil membawa parang, badik dan pipa besi langsung menyerang mereka, sehingga mereka lari menyelamatkan diri," ujar Indratmoko menerangkan pengakuan mahasiswa UMI.
3. Korban meninggal sempat dilarikan ke rumah sakit
Oleh rekannya, mahasiswa yang menjadi korban sabetan parang langsung dibawa ke Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar untuk mendapatkan perawatan medis. Mengingat lokasi yang menjadi tempat kejadian tak begitu jauh dari rumah sakit.
Sejauh ini aparat jajaran Polrestabes Makassar dan Polsek Panakkukang masih berjaga di sekitar lokasi kampus UMI Makassar. Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kampus terkait insiden yang penyerangan mahasiswanya.
Baca Juga: Sekelompok Mahasiswa UMI Makassar Diserang Puluhan OTK