Polisi Tembak Mati Dua Terduga Teroris di Makassar

Mereka disebut terlibat pengeboman gereja di Jolo, Filipina

Makassar, IDN Times - Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri membekuk dua orang terduga teroris di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu pagi (6/1/2021). Dua orang yang berinisial RZ dan AJ ditembak dan tewas di tempat.

Kapolrestabes Makassar Kombes Witnu Urip Laksana mengatakan, peristiwa terjadi di sekitar perumahan Villa Mutiara Cluster Biru Jalan Boulevard, Kecamatan Biringkanaya, sekitar pukul 6.00 Wita. Aparat Densus 88 dibantu personel Polda Sulsel dan Polrestabes Makassar.

"Dilakukan tindakan tegas dan terukur terhadap dua orang tersebut mengakibatkan meninggal dunia," kata Witnu saat dikonfirmasi jurnalis, Rabu.

Baca Juga: Ciri-ciri Kotak Amal untuk Danai Teroris, Tersebar di Sejumlah Kota

1. Keduanya disebut terlibat pengeboman gereja di Filipina

Polisi Tembak Mati Dua Terduga Teroris di MakassarIlustrasi Bom (IDN Times/Mardya Shakti)

Witnu mengatakan, dua orang yang ditembak diduga terlibat dalam Jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD) Sulsel. "Yang mempunyai keterkaitan atau aksi keterlibatan pengeboman gereja di Jolo, Filipina," ucapnya.

Pengeboman gereja di Jolo, Filipina, terjadi pada Minggu, 27 Januari 2019. Akibat kejadian itu, 22 orang meninggal dan 100 orang lainnya mengalami luka-luka.

2. Polisi masih di lokasi penangkapan

Polisi Tembak Mati Dua Terduga Teroris di MakassarIlustrasi Bom (Teroris) (IDN Times/Mardya Shakti)

Hingga berita dihimpun, polisi masih berada di lokasi penangkapan. Witnu mengatakan, petugas menggelar olah tempat kejadian perkara, mengidentifikasi jasad pelaku, serta memeriksa sejumlah saksi.

"Saya masih sementara di TKP ini," ujar Witnu.

3. Polisi sebut kedua terduga teroris tidak terafiliasi jaringan lain

Polisi Tembak Mati Dua Terduga Teroris di MakassarKapolrestabes Makassar Kombes Witnu Urip Laksana. IDN Times/Polrestabes Makassar

Witnu juga menyebut dua terduga teroris yang tewas tertembak tidak terlibat pada peristiwa penyerangan lain. Mereka juga disebut tak terlibat kelompok atau jaringan selain JAD di Sulsel.

"Mereka semua terkait pengeboman di gereja di Jolo, Filipina," kata Witnu.

Baca Juga: Viral Daftar Teroris FPI di Medsos, Warganet Ini Beberkan Faktanya 

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya