Pencurian Marak Jelang Lebaran, Pemudik Diminta Waspada

#MudikIDNTimes Polisi gencarkan patroli keamanan 24 jam

Makassar, IDN Times - Polrestabes Makassar mengingatkan masyarakat mewaspadai potensi kejahatan yang bisa muncul pada hari-hari jelang lebaran. Terutama bagi pemudik yang meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong.

Kepala Seksi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando K Sambolangi mengatakan, potensi kejahatan selalu ada. Namun kepolisian selalu berupaya menjamin keamanan wilayahnya.

"Kita lihat selama ini karena ada beberapa kasus kejahatan yang menonjol menjelang hari lebaran terutama kasus pencurian," kata Lando kepada IDN Times, Jumat (29/4/2022).

Baca Juga: H-5 Lebaran 2022, Pelabuhan Makassar Masih Sepi Pemudik

1. Patroli intensif 24 jam di setiap wilayah

Pencurian Marak Jelang Lebaran, Pemudik Diminta WaspadaKasi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando. (IDN Times/Sahrul Ramadan)

Lando mengungkapkan, Polrestabes Makassar mengantisipasi kasus-kasus kejahatan dengan menggelar patroli keamanan lebih gencar. Personel polisi juga disebar di berbagai lokasi, termasuk di kawasan pemukiman yang rumahnya ditinggal pemilik mudik.

"Kita sudah melakukan antisiapsi dengan melaksanakan patroli rutin dan menempatkan personel di tempat-tempat yang dinilai rawan gangguan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat)," ujar Lando.

2. Pengamanan pusat perbelanjaan turut jadi atensi

Pencurian Marak Jelang Lebaran, Pemudik Diminta WaspadaIlustrasi aktivitas di Mal (IDN Times/Besse Fadhilah)

Selain patroli rutin, lanjut Lando, petugas gabungan kepolisian juga disiagakan di tempat-tempat keramaian. Misalnya mal dan pusat perbelanjaan. Selain itu di tempat-tempat yang jadi pusat aktivitas masyarakat di masa mudik.

"Ada di pelabuhan, kemudian di bandara, sampai terminal juga pasti jadi atensi kepolisian untuk mengantisipasi kerawanan," ucap Lando.

3. Masyarakat diimbau tak mudah terprovokasi isu liar di medsos

Pencurian Marak Jelang Lebaran, Pemudik Diminta WaspadaIlustrasi Media Sosial. (IDN Times/Aditya Pratama)

Lando juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu kerawanan yang tak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. "Misalnya ada kejadian di suatu tempat kemudian di-posting di medsos," katanya.

Lando mengatakan, kadang ada sebuah peristiwa yang sudah lama namun baru diunggah di medsos. Orang tak bertanggung jawab menyebarkan informasi itu supaya masyarakat merasa khawatir beraktivitas.

"Memang ada yang di mana saja ada potensi kejahatan. Tapi secara umum Kota Makassar ini aman dan potensi kerawanan ini yang kita cegah," kata Lando.

Baca Juga: Cerita ABK Asal Makassar, 111 Hari Ditahan Milisi Houthi di Yaman

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya