Korban Penembakan Polisi di Makassar Kecewa Olah TKP Ditunda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Penyidik Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan batal menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus penembakan polisi terhadap tiga warga Jalan Barukang Makassar.
Agenda itu, menurut rencana penyidik, sedianya digelar pada hari ini, Rabu (2/12/2020). Olah TKP sebagai bagian penyelidikan kasus pidana yang dilaporkan oleh pihak korban.
"Penyidiknya tadi menelepon bahwa ditunda. Dibatalkan dulu hari ini, karena katanya mereka (penyidik) ada kegiatan," kata pendamping hukum keluarga korban dari LBH Makassar, Salman Azis kepada IDN Times, Rabu.
Baca Juga: Besok, Polisi Olah TKP Kasus Penembakan 3 Warga Makassar
1. Penyidik disebut mengabarkan penundaan secara mendadak
Salman mengatakan, pihaknya menerima informasi penundaan secara mendadak. Padahal korban dan kerabat keluarganya sudah berkumpul di lokasi untuk menyaksikan proses olah TKP.
"Makanya keluarga dan kami juga sangat menyayangkan ini, kenapa informasi penundaannya mendadak," ucap Salman.
Menurut Salman, seharusnya, penyidik bisa menyampaikan lebih awal bahwa rencana olah TKP tidak bisa digelar hari ini. Apalagi, beberapa hari sebelumnya, pendamping hukum cukup intens berkoordinasi dengan penyidik soal perkembangan penyelidikan.
"Mereka pastikan awalnya bahwa prosesnya tetap mengacu pada jadwal (hari ini)," kata Salman.
2. Belum dipastikan kapan olah TKP digelar
Salman mengatakan, penyidik tidak memberikan kepastian kapan olah TKP bakal digelar. Pihak korban berharap Polda Sulsel segera mengagendakan olah TKP.
"Karena mereka tunggu perintah pimpinan katanya. Jadi arahan pimpinannya ini yang mereka tunggu," ungkap Salman.
Sedangkan penyidik Direktorat Kriminal Umum Iptu Abdul Azis yang sebelumnya mengungkapkan rencana olah TKP, belum bisa dikonfirmasi. Pesan WhatsApp dan panggilan telepon dari IDN Times belum direspons.
3. Polda Sulsel prioritaskan kasus yang dianggap membayakan jiwa
Terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Ibrahim Tompo tidak bisa menjelaskan soal perkembangan penyelidikan kasus penembakan warga oleh polisi. Tapi dia menyebut penyidik Polda sedang fokus pada sejumlah agenda yang jadi prioritas.
"Yang priotitas kita itu kan (kasus) yang lebih banyak membahayakan jiwa. Nanti kalau ada perkembangan diinfokan," kata Ibrahim, Selasa.
Baca Juga: 12 Polisi Kembali Bertugas usai Disanksi soal Penembakan Warga