4 Pencari Suaka Asal Timur Tengah Dipindahkan dari Makassar ke Jakarta

Persiapan pemukiman kembali ke negara tujuan

Makassar, IDN Times - Petugas Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Makassar memindahkan empat orang pencari suaka dari berbagai negara ke Rudenim Jakarta, Kamis (11/2/2021) siang.

Mereka yang dipindahkan masing-masing adalah, Syed Muntazir Hussain (34) dan Abbas Ali (45) asal Pakistan. Kemudian, Hussain Ali Sadaqat (45) asal Afganistan dan Dhia’Eddin Abo Alhija’a (28) asal Palestina.

"Pemindahan berdasarkan permohonan dari pimpinan Organisasi Internasional untuk Imigran (IOM)," kata Kepala Seksi Registrasi, Administrasi dan Pelaporan Rudenim Makassar, Rita dalam keterangan tertulisnya kepada jurnalis, Kamis siang.

1. Pemindahan untuk memudahkan proses pemukiman kembali

4 Pencari Suaka Asal Timur Tengah Dipindahkan dari Makassar ke JakartaPengungsi luar negeri diberangkatkan untuk persiapan pemukiman kembali/Rudenim Makassar

Rita menjelaskan, pemindahan dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk memudahkan proses resettlement atau pemukiman kembali para pencari suaka. Setelah melalui proses panjang, pemindahan keempat pengungsi disetujui oleh Dirjen Imigrasi melalui Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian.

"Pemindahan keempat pengungsi tersebut ke Jakarta dalam rangka pemeriksaan kesehatan, wawancara dan menyiapkan berbagai kelengkapan persyaratan lainnya untuk kepentingan resettlement," jelas Rita.

2. Keempatnya sudah bertahun-tahun berada di Makassar

4 Pencari Suaka Asal Timur Tengah Dipindahkan dari Makassar ke JakartaPesepeda melintas di area Pantai Losari saat matahari terbenam di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (1/5/2020). (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Keempat pengungsi yang mendapat persetujuan untuk pemukiman kembali, sudah tinggal bertahun-tahun di Kota Makassar. Mereka dengan seribuan lebih pengungsi luar negeri lainnya ditempatkan di rumah penampungan di bawah pengawasan Rudenim Makassar. 

Berdasarkan data yang diperoleh dari Rudenim, Husain Ali Sadaqat adalah satu dari sekian pengungsi terlama. Dia masuk di Makassar sejak Juli 2013 lalu. Sementara tiga orang pengungsi lainnya secara bertahap masuk ke Makassar pada 2015. 

Baca Juga: Imigran Myanmar Ditemukan Tewas Tergantung dalam Kamar di Makassar

3. Sebanyak 1682 pengungsi luar negeri masih tinggal di Makassar

4 Pencari Suaka Asal Timur Tengah Dipindahkan dari Makassar ke JakartaKoordinasi sosialisasi penyalahgunaan dan peredaran narkoba antara Rudenim Makassar dan BNNP Sulsel. IDN Times/Rudenim Makassar

Lebih lanjut kata Rita, hingga Februari 2021, Rudenim Makassar masih menampung 1682 pengungsi luar negeri. Mereka masih tinggal sementara di 20 tempat penampungan yang tersebar di berbagai lokasi di Kota Makassar.

Pengungsi paling mendominasi berasal dari Afghanistan. Totalnya 1122 orang. Selebihnya, berasal dari 12 negara lainnya. Masing-masing, Myanmar, Iran, Somalia, Sudan, Irak, Sri Lanka, Ethiopia, Pakistan, Palestina, Eritrea, Mesir dan Yemen. Mereka semua mesti bersabar menunggu agar disetujui berangkat ke negara tujuan utama untuk pemukiman kembali.

Baca Juga: Rudenim Selidiki Pengungsi Rohingya Tewas Tergantung di Makassar

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya