Patriot Milenial, Penjual Asongan Beri Hormat Saat Upacara HUT RI
Instagram/nisa_al_khikmah_04
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Parepare, IDN Times - Sebuah video yang menunjukkan seorang pedagang asongan atau jalangkote menjadi viral di Sulawesi Selatan. Pedagang yang ternyata masih bersekolah itu sempat berhenti berjualan dan ikut memberi hormat saat pada upacara perayaan HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Usut punya usut, kejadian bikin haru itu terjadi di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, pada 17 Agustus 2019. Rupanya, pedagang jalangkote itu bernama Hairil Mukminim.
Baca Juga: Mengenang Komponis Mochtar Embut: Antara Patah Hati Hingga Mars Pemilu
1. Sang penjual jalangkote masih bersekolah di tingkat menengah atas
ANTARA Fofo/HO/ZulkifliDikutip dari situs Antara, Hairil merupakan siswa kelas 2 SMK I Parepare. Video itu direkam warga di halaman kantor cabang BRI Kota Parepare.
Dengan hastag "Patriot Milenial," video berdurasi 15 detik itupun menjadi viral dan jadi perbincangan netizen, khususnya di Sulsel.
Ditemui di SMK I Parepare, Jl Bau Massepe, Senin (19/8), Hairil mengaku refleks saat melihat ada upacara bendera untuk memperingati HUT ke-74 Kemerdekaan RI. "Saat saya melintas dan lihat sejumlah karyawan hormat saya juga langsung ikut hormat," kata Hairil, seperti dikutip dari Antara.
2. Hairil ingin ikut menghargai perjuangan para pahlawan
WikipediaHairil menambahkan, tindakannya yang ia lakukan ini sebagai bentuk nasionalisme dan penghargaan kepada para pahlawan dalam memperingati HUT ke-74 RI.
"Untuk menghargai para pahlawan yang telah berjuang untuk Kemerdekaan Republik Indonesia," tambahnya.
Hairil merupakan putra dari Herul (sopir petepete) dan Masni ini sempat tidak mengetahui bahwa videonya menjadi Viral di medsos. "Saya baru tahu kalau video itu viral dari teman sekolah pada hari Sabtu (17/8) mengatakan. 'Hairil viral, Hairil viral,'" katanya.
3. Kepala Sekolah SMK 1 Parepare bangga nih sama siswa didiknya
Instagram/nisa_al_khikmah_04Hairil, yang setiap harinya berjualan jalangkote setelah pulang sekolah ini merupakan siswa yang masuk kategori tidak mampu. Dia sempat mendapatkan beasiswa saat duduk di bangku kelas satu.
Kepala Sekolah SMK 1 Parepare Anwar Nur bangga dengan salah satu siswanya itu. "Kami mengapresiasi tindakan yang dia lakukan dan semoga ini menjadi teladan bagi siswa lainnya dari yang tidak bagus menjadi bagus," Pungkasnya.
Menurut Anwar, siswanya tersebut termasuk kategori yang tidak mampu, dia berjualan itu untuk membantu orang tuanya.