Cerita Damkar Makassar, dari Padamkan Api hingga Evakuasi Tiktokers

Anggota Damkar Makassar pernah dililit ular sanca

Makassar, IDN Times - Cepat dan sigap, itulah salah satu kunci Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam menangani kebakaran dan evakuasi warga Makassar yang mengalami kesulitan.

Damkar Makasar tidak hanya fokus terhadap kasus kebakaran, sesuai namanya. Tapi petugas Damkar yang berkantor di kompleks PDAM Kota Makassar, Jl Sam Ratulangi, ini juga bertugas dalam berbagai penanganan dan evakuasi hewan dan evakuasi manusia.

"Alhamdulillah selain bertugas pemadam kebakaran, kami juga giat melaksanakan evakuasi khususnya rescue penyelamatan," kata Plt. Kepala Bidang (Kabid) Damkar Makassar, Cakrawala, Senin (23/5/2022).

1. Petugas dililit ular sanca

Cerita Damkar Makassar, dari Padamkan Api hingga Evakuasi TiktokersDinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar di Jl dr Sam Ratulangi, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Dahrul Amri/IDN Times Sulsel

Dalam berbagai penanganan laporan dan kasus yang diterima tim Damkar Makassar, ada saja hal yang terjadi di luar dugaan petugas. Cakrawala menceritakan, anggota Rescue Damkar Makassar yang pernah mengevakuasi hewan di gorong-gorong Kota Makassar.

"Dalam penyelamatan itu ada banyak cerita dan kejadian, salah satunya itu tim rescue melakukan evakuasi ular sanca sembilan meter, saat itu ada anggota kami terlilit dan hampir patah lengannya," kata Cakrawala.

Pihak Damkar Makassar memang punya tim Rescue Animal. Tim ini bertugas saat menerima laporan atau aduan dari warga yang butuh evakuasi dan penanganan hewan liar dan peliharaan.

Tentunya, anggota Rescue Animal sudah dibekali dengan peralatan dan mempunyai pengetahuan dan keahlian saat ke lokasi.

2. Evakuasi bocah main Tiktok

Cerita Damkar Makassar, dari Padamkan Api hingga Evakuasi TiktokersPlt Kepala Bidang (Kabid) Operasi Dinas Damkar Makassar, Cakrawala saat menjawab pertanyaan wartawan. Dahrul Amri/IDN Times Sulsel

Selain itu, Cakrawala mengaku pernah ada laporan dari masyarakat tentang seorang anak umur 9 tahun terjatuh lalu tersangkut di pagar besi saat sedang merekam aktivitas sambil berjoget melalui aplikasi TikTok.

"Saat itu musim hujan, dia mundur-mundur dan mungkin terpeleset dan tangannya itu yang kanan tertusuk jeruji pagar, itu mulai ruas nadi sampai kelingking," jelasnya.

Waktu itu lanjut Cakrawala, anak tersebut dan keluarganya tidak bisa berbuat banyak karena tangan kanan anak itu tertusuk di jeruji pagar, tim pun melakukan evakuasi.

Hari itu, tim Rescue Damkar Makassar berjibaku dengan hati-hati untuk mengeluarkan besi dari tangan korban. Setelahnya, korban lalu dilarikan ke rumah sakit untuk ditangani secara medis.

"Itu tembus tangannya, kami menerima laporannya dan cepat dievakuasi lalu kita cepat larikan ke rumah sakit Pelamonia untuk penanganan medis," lanjutnya.

3. Kebakaran di Makassar cukup tinggi

Cerita Damkar Makassar, dari Padamkan Api hingga Evakuasi TiktokersJejeran mobil Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar di Jl dr Sam Ratulangi, kompleks PDAM Makassar. Dahrul Amri/IDN Times Sulsel

Sepanjang tahun 2022 terhitung dari awal Januari hingga Mei ini, Damkar Makassar menerima 64 laporan kasus. Rinciannya, 11 kasus terjadi Januari, 10 kasus di Februari, 15 di bulan Maret, kemudian ada 13 kasus terjadi di bulan April, dan 15 kasus pada bulan Mei.

"Cukup tinggi, terakhir kemarin kebakaran terjadi daerah Kaluku Bodoa daerah Tallo. Kalau ditaksir keseluruhan kerugiannya mencapai Rp8 sampai Rp9 milliar," jelasnya.

Dirincikan, dari 64 kasus kebakaran iti, objek kebakarannya 94 rumah tinggal, 3 toko kios, 5 bangunan industri perusahaan, 2 gudang, 47 kendaraan, dan 22 lainnya.

Tercatat, beberapa penyebab kebakaran terjadi karena kompor dan tabung gas, lilin, sampah kering alang-alang, dan lainnya.

4. Hambatan yang selalu dialami Damkar Makassar

Cerita Damkar Makassar, dari Padamkan Api hingga Evakuasi Tiktokers

Cakrawala menambahkan, hambatan dan rintangan yang selalu dialami selama ini adalah kepadatan kendaraan di ruas jalan dan aktivitas warga di lokasi kebakaran.

"Itu hambatan kami, arus jalan yang padat dan aktivitas masyarakat di lokasi. Kita ini tidak menyalahi yang mau membantu tapi alangkah bagus kalau masyarakat bisa paham dan beri kami akses," tutupnya.

Baca Juga: Dinas Damkar Makassar Bakal Aktifkan Kembali Peka Rong, Apa Itu?

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya