Nurdin Abdullah Meresmikan Spot Air Siap Minum di Pulau Barrang Caddi

Diharapkan penuhi kebutuhan air bersih masyarakat pulau

Makassar, IDN Times - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah meresmikan spot pengolajan Air Siap Minum (Arsinum) di Pulau Barrang Caddi Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (23/12).

Nurdin dalam sambutannya menyatakan bahwa pengolahan air siap minum ini menggunakan teknologi Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) atau teknologi mengubah air laut menjadi air bersih yang layak dikonsumsi. 

"Jadi air bersih ini kalau kita minum kualitasnya jauh lebih bagus dibanding kita beli air mineral yang lain. Kalau air mineral yang lain itu sudah sekian bulan disimpan dalam botol. Kalau ini fresh," kata Nurdin.

1. Alat pengolah diklaim mampu hasilkan 5.000 liter air per hari

Nurdin Abdullah Meresmikan Spot Air Siap Minum di Pulau Barrang CaddiSpot pengolahan Air Siap Minum (Arsinum) di Pulau Barrang Caddi Makassar, Senin (23/12). IDN Times/Uni Lubis

Nurdin meyakini bahwa kapasitas produksi air ini cukup untuk memenuhi kebutuhan air minum masyarakat yang bermukim di Pulau Barrang Caddi. Sebab kebutuhan rata-rata masyarakat di sana sekitar 3.000 liter sedangkan alat ini bisa memproduksi sebanyak 5.000 liter air per hari. 

"Ke depan kita berharap ini air minum langsung kita minum. Tidak usah ibu masak. Tadi saya udah minum, rasanya enak sekali. Tinggal bawa galon," katanya.

Terkait apakah nantinya air ini akan berbayar atau tidak, Nurdin mengatakan bahwa hal itu akan diserahkan ke masyarakat setempat untuk menentukan. Untuk pengelolaannya sendiri, Nurdin sudah menunjuk dua orang di sana untuk bertanggung jawab mengoperasikan teknologi tersebut. 

"Tadi ada yang sudah ditraining, dua orang. Ini tanggung jawab berdua. Provinsi akan gaji berdua jadi nanti ada gaji bulanan. Kami akan angkat sebagai tenaga kontrak," kata Nurdin.

2. Program Arsinum akan berlanjut ke pulau-pulau sekitar

Nurdin Abdullah Meresmikan Spot Air Siap Minum di Pulau Barrang CaddiPeresmian spot pengolahan Air Siap Minum (Arsinum) di Pulau Barrang Caddi Makassar, Senin (23/12). IDN Times/Uni Lubis

Lebih lanjut Nurdin mengatakan bahwa dengan hadirnya teknologi Arsinum di Pulau Barrang Caddi tersebut juga akan segera dilanjutkan ke pulau-pulau lain yang ada di sekitarnya, seperti Pulau Barrang Lompo namun dengan kapasitas yang berbeda.

Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat pulau yang kerap kesulitan mendapatkan air bersih. Maka dari itu, melalui teknologi yang diterapkan atas kerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BBPT) ini, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air minum masyarakat pulau. 

"Harapan kita ke depan, masyarakat pulau nanti kita akan bangun lagi satu pengolahan air bersih. Jadi, nanti kita instalasi ke rumah-rumah. Mereka tinggal buka kran. Jadi sepenuhnya air leden. Ini kan sederhana. Tentu ini juga atas teknologi BBPT," kata Nurdin.

Baca Juga: Pemprov Sulsel Serahkan 3.000 Sertifikat Tanah untuk Warga 

3. Warga harap kebutuhan air minum terpenuhi

Nurdin Abdullah Meresmikan Spot Air Siap Minum di Pulau Barrang CaddiWarga Pulau Barrang Caddi saat peresmian spot pengolahan Air Siap Minum di Pulau Barrang Caddi Makassar, Senin (23/12). IDN Times/Uni Lubis

Sementara itu, warga Pulau Barrang Caddi juga merasa sangat antusias dengan adanya teknologi Arsinum. Warga berharap dengan adanya teknologi ini maka kebutuhan dasar berupa air bersih bisa terpenuhi. 

Diana, salah seorang warga mengaku baru kali ini ada gubernur yang memberikan perhatian kepada masyarakat pulau tersebut. Sebab selama ini dia dan warga lainnya hanya membeli air dari kota untuk dikonsumsi. 

"Padahal kami di sini sudah dijanjikan sejak 10 tahun yang lalu. Kami di sini kesulitan air bersih, selama ini kami beli air dari kota (Makassar) empat kali satu Minggu," kata Diana.

Baca Juga: Pemprov Sulsel Dapat Hibah Mobil Ambulans dan Damkar dari Jepang

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya