Bangkitkan Minat Baca, Pemprov Sulsel Kembangkan Perpustakaan Lorong

Pememerintah akan tambah 20 perpustakaan lorong

Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) saat ini tengah mendorong peningkatan minat baca masyarakat. Salah satu upayanya yaitu melalui pengembangan program Perpustakaan Lorong.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel, Hasan Sijaya di sela-sela kegiatan Pekan Perpustakaan yang bertempat di halaman kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel, Senin (14/10).

Perpustakaan lorong ini akan dibuat di beberapa wilayah kecamatan Kota Makassar. Program perpustakaan diharapkan bisa memberikan keringanan terhadap orangtua sekaligus membantu anak-anak yang gemar membaca buku.

Anak-anak, khususnya yang bermukim di daerah lorong, akan lebih mudah mendapatkan informasi bermanfaat melalui buku. Selain itu, anak-anak juga diharapkan terbiasa membaca buku dibanding bergantung kepada gawai.

1. Pemprov bakal tambah 20 Perpustakaan Lorong pada 2020

Bangkitkan Minat Baca, Pemprov Sulsel Kembangkan Perpustakaan LorongIDN Times/Asrhawi Muin

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel, Hasan Sijaya menyebutkan, sejauh ini  Pemprov telah memiliki 4 perpustakaan lorong.

Meski begitu, pihaknya berencana bakal kembali menambah sebanyak 20 perpustakaan di tahun 2020 mendatang.

"Pemerintah telah mendukung program ini di kegiatan pengembangan perpustakaan lorong. Tahun ini hanya 4 titik (lorong) dengan nilai 200 juta. Tahun 2020 akan ada 20 titik," kata Hasan Sijaya.

2. Kerja sama dengan Bunda Baca

Bangkitkan Minat Baca, Pemprov Sulsel Kembangkan Perpustakaan LorongHumas Pemprov Sulsel

Untuk menyukseskan program Perpustakaan Lorong, Hasan menjelaskan pihaknya akan bekerja sama dengan Bunda Baca yang tidak lain merupakan Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel, Lies F Nurdin.

Bunda Baca sendiri baru saja dilantik oleh Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI Muhammad Syarif Bando dalam Pekan Perpustakaan.

"Dalam menumbuh kembangkan minat baca masyarakat Provinsi Sulsel, terutama kita akan kerja sama dengan Bunda Baca tahun 2020 nanti," kata Hasan lagi.

Hasan menjelaskan, Bunda Baca akan melakukan sosialisasi terkait dengan pengembangan perpustakaan lorong maupun perpustakaan desa.

Baca Juga: Pendiri Rumah Baca Pinisi Bulukumba Sabet Penghargaan Perpusnas RI

3. Sekda sebut masyarakat tak boleh ketinggalan informasi

Bangkitkan Minat Baca, Pemprov Sulsel Kembangkan Perpustakaan LorongHumas Pemprov Sulsel

Sementara itu, Sekda Provinsi Sulsel Abdul Hayat Gani menekankan bahwa di era Revolusi Industri 4.0 ini, masyarakat tidak boleh ketinggalan informasi. Dengan demikian, upaya peningkatan minat baca harus dilakukan.

"Salah satunya adalah bagaimana mengenalkan masyarakat dengan perpustakaan di lorong-lorong. Mendekatkan kita dengan buku-buku supaya minat baca itu tumbuh kembang terutama di kalangan remaja," kata Abdul Hayat.

Saat ini, kata dia, pihak Pemprov tengah mendorong agar APBD maupun APBN dapat lebih mengarah untuk mendukung pertumbuhan infrastruktur pendukung minat baca. 

"Karena program strategis Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan itu adalah inovasi produktif daya saing, semuanya tentu kita peroleh dari informasi. Informasi kuat tentu akselerasi kuat. Akselerasi kuat juga produktivitas kuat. Karena itulah harus terus-menerus kita akan lakukan pendampingan seperti itu," kata Abdul Hayat.

Baca Juga: Pemprov Sulsel Akan Lelang 95 Kendaraan Dinas, Harganya Mulai Rp1 Juta

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya