Audit Stadion Barombong Selesai, Gubernur: Kita Fokus Mattoanging Dulu

"Kalau dua-duanya kita kerjakan, tidak selesai," kata Nurdin

Makassar, IDN Times - Pembangunan Stadion Barombong di Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, masih tidak jelas kelanjutannya. Padahal hasil audit konstruksi untuk proyek ini telah dirampungkan oleh tim audit konstruksi dari Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin.

Berdasarkan hasil audit, sebagaimana yang diumumkan Inspektorat Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, diketahui bahwa secara umum bangunan stadion masih aman untuk digunakan. Hanya saja, perlu dilakukan perbaikan dan perkuatan di beberapa titik, utamanya pada bagian tribun sebelah timur, selatan, dan barat yang dinilai lemah.

Dari pengumuman yang sama pula, disarankan untuk melakukan peningkatan kekakuan pada kolom lantai 1 tribun utara dan selatan dengan memperbesar dimensi kolom. Selain itu, disebutkan terdapat beberapa titik kelemahan struktur bangunan pada tribun selatan dan tribun barat. Selanjutnya, perbaikan juga perlu dilakukan untuk meningkatkan masa atau waktu pemakaian struktur agar lebih panjang.

Hasil audit juga merekomendasikan agar perkuatan struktur fisik menggunakan Glass Fiber Reinforced Polymer (GFRP). Kemudian, diperlukan pula adanya peningkatan kekakuan pada kolom lantai 1 tribun utara dan selatan dengan memperbesar dimensi kolom.

Selanjutnya disarankan agar penguatan struktur berupa penambahan kekakuan, perkuatan geser baik pada tribun timur maupun pada tribun barat. Secara keseluruhan, perkuatan yang paling dibutuhkan yaitu perkuatan geser, mengingat adanya perubahan regulasi dan peta gempa secara nasional.

1. Pembangunan Stadion Barombong dinilai masih banyak masalah

Audit Stadion Barombong Selesai, Gubernur: Kita Fokus Mattoanging Duluinstagram/noval_syarif

Menanggapi hal ini, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengaku bahwa lemahnya struktur fisik Stadion Barombong memang merupakan salah satu masalah yang masih menjadi pertimbangan untuk melanjutkan pembangunan.

Selain masalah konstruksi, Nurdin juga menyebut beberapa masalah lain seperti lahan yang belum diserahkan oleh pihak ketiga dalam hal ini PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) serta masalah akses jalan ke sana.

"Jangan kita digiring ke sesuatu yang tidak bisa kita lakukan. Saya kalau clear semua, saya selesaikan. Hasil audit bisa dimanfaatkan oleh masyarakat tapi hasil audit juga pada fisik Tribun Timur dan Barat. Kedua, lahan juga belum diserahkan. Mereka (GMTD) serahkan tapi itu fasum. Ini juga jadi perdebatan," kata Nurdin, Rabu (25/12).

2. Pemerintah provinsi mengutamakan rehabilitasi Stadion Mattoanging

Audit Stadion Barombong Selesai, Gubernur: Kita Fokus Mattoanging DuluDok. IDN Times/Istimewa

Di sisi lain, Pemprov Sulsel juga tengah berencana melakukan rehabilitasi terhadap Stadion Mattoanging yang berlokasi di Jalan Andi Mappanyuki No 17, Kelurahan Mario, Kecamatan Mariso. Hal ini dimaksudkan untuk menjadikan stadion itu bertaraf internasional. 

Menurut Nurdin, rehabilitasi stadion yang menjadi markas klub sepak bola PSM Makassar, tetap lebih diutamakan karena telah dianggarkan untuk tahun depan. Selain itu, lokasi Stadion Mattoanging juga dinilai lebih strategis daripada Stadion Barombong yang jauh dari pusat Kota Makassar.

"Kalau kita hitung ulang lagi, yang mana lebih cepat dimanfaatkan yaitu Mattoangging. Karena posisi akses depan, belakang, samping. Kalau barombong, tidak ada event saja macet. Itu yang harus coba dipahami," ucap Nurdin.

Baca Juga: GMTD Serahkan Pengelolaan Stadion Barombong ke Pemprov Sulsel

3. Membangun dua stadion sekaligus dianggap terlalu berat

Audit Stadion Barombong Selesai, Gubernur: Kita Fokus Mattoanging DuluIDN Times/Asrhawi Muin

Meski begitu, Nurdin mengaku bahwa hasil audit Stadion Barombong masih akan dikaji lebih lanjut. Hanya saja, dia belum bisa memastikan kapan hal itu akan dilakukan, utamanya mengenai perbaikan konstruksi.

Menurut Nurdin, melakukan pembangunan untuk dua stadion sekaligus cukup berat karena akan membebani anggaran. Untuk itu, kata dia, salah satu stadion harus menjadi fokus dengan pertimbangan mana yang lebih cepat dimanfaatkan dan tidak merugikan rakyat.

"Nanti tidak ada kegiatan (untuk Barombong) supaya kita fokus kan Mattoanging dulu. Kalau dua-duanya kita kerjakan, tidak selesai. Jadi, kita luruskan dulu semua. Hitung biayanya kan, kalau bongkar semua pasti bengkak. Infrastruktur menuju Barombong. Ini juga penting karena kalau menggunakan akses sekarang, nggak mungkin," kata Nurdin.

Baca Juga: Tolak Renovasi Mattoanging, DPRD Dukung Penyelesaian Stadion Barombong

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya