Viral Harga Makanan di Pantai Losari Makassar Disebut Tidak Masuk Akal

Kontras dengan citra Makassar sebagai Kota Makan Enak

Makassar, IDN Times - Bagi pengunjung Pantai Losari di Kota Makassar, menikmati kuliner lokal seperti pisang epe tentu merupakan hal yang menyenangkan, apalagi ditemani semilir angin sepoi-sepoi. Namun, salah satu pengunjung malah membagikan pengalaman kurang menyenangkan saat makan di salah satu tenant kuliner.

Keluhan itu diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo pada Rabu, 15 Maret 2023. Akun tersebut membagikan keluhan salah satu pengunjung yang makan di salah satu gerobak kuliner. Dalam foto yang diunggah akun tersebut, tampak nota yang menampilkan harga-harga makanan yang dibayar si pengunjung.

Dalam nota itu, tercantum harga-harga makanan yang dibayar oleh si pengunjung. Ada dua porsi nasi goreng seharga Rp70.000, seporsi pisang epe original seharga Rp25.000, dan satu porsi mi bakso seharga Rp30.000.

Lalu, ada satu porsi roti bakar coklat keju seharga Rp25.000, dua gelas es jeruk seharga Rp40.000, satu gelas sarabba Rp20.000, dan satu botol air mineral seharga Rp5.000.

"Tidak masuk akal sekali ini harga, cerita waktu makan di pinggir Pantai Losari. Tempatnya sangat-sangat  sederhana jauh dari kata bagus," tulis akun @makassar_iinfo.

1. Makanan yang disajikan tak sebanding dengan harga

Viral Harga Makanan di Pantai Losari Makassar Disebut Tidak Masuk AkalNota harga makanan di Pantai Losari Makassar. Instagram/makassar_iinfo

Si pengunjung bercerita bahwa dia bersama keluarganya merasa lapar setelah berfoto-foto di Pantai Losari. Akhirnya, dia memutuskan singgah di tenant tersebut karena melihat tempat itu kurang pembeli.

Ketika makanan yang dipesan akhirnya datang, rupanya tidak sesuai ekspektasi. Hanya ada nasi goreng sederhana yang dibumbui saos meraah khas Makassar dengan telur dadar ukuran sepertiga telur normal. Ditaburi pula suwiran ayam dan kerupuk yang sangat minim.

Begitu pula dengan es jeruk yang sama sederhananya. Pada mi bakso yang dipesannya, ada potongan tahu yang dianggapnya tidak bisa dikonsumsi karena memiliki aroma lain.

Ketika membayar, dia baru merasa terkejut karena harga yang harus dia bayar tak sesuai dengan rasa dan kondisi warung tersebut.

"Jadi kalau mau ki makan gerobak-gerobak pinggir pantai lebih baik tanya memang harganya supaya tidak kaget pas bayar,"tulis akun @makassar_iinfo.

2. Dispar cari pedagang yang dimaksud

Viral Harga Makanan di Pantai Losari Makassar Disebut Tidak Masuk AkalNota harga makanan di Pantai Losari Makassar. Instagram/makassar_iinfo

Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, pun angkat bicara perilhal harga yang dinilai tidak masuk akal itu. Dia menegaskan akan mengecek langsung lokasi yang dimaksud itu.

Dinas Pariwisata akan mendatangi tenant-tenant kuliner di sekitar Pantai Losari untuk mengecek lokasi yang dimaksud. Pasalnya, si pengunjung tidak menyebutkan di mana lokasi tepat tempat makan tersebut.

"Ini kita cari pedagang tersebut untuk melakukan tindakan tegas," kata Roem, Kamis (16/3/2023).

Dia menyebut kasus ini sangat merugikan citra Makassar sebagai Kota Makan Enak yang baru-baru ini digagas oleh pemerintah setempat.

"Kota destinasi kuliner di Makassar ini kita jadikan masukan kita akan terus mencari tidak ada nama pedagang yang ada nota kosong," kata Roem.

Baca Juga: 6 Spot Nongkrong di Sekitar Pantai Losari, Asyik dan Bikin Betah 

3. Dispar bakal panggil semua pedagang Pantai Losari

Viral Harga Makanan di Pantai Losari Makassar Disebut Tidak Masuk AkalNota harga makanan di Pantai Losari Makassar. Instagram/makassar_iinfo

Dinas Pariwisata Makassar pun mengimbau pengunjung Pantai Losari untuk tidak makan dan minum di tempat yang tidak mencantumkan menu dan harga pasti. Para pedagang Pantai Losari juga akan dipanggil untuk membicarakan mengenai hal tersebut.

"Kami hari ini menyurati pedagang dan mengumpulkan mereka lewat UPTD Losari duduk bersama untuk sepakati bahwa menu itu kewajiban dan kepastian harga," kata Roem.

Baca Juga: 5 Aktivitas Menarik di Pantai Losari Makassar untuk Wisatawan

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya