Petugas BPBD Bantu Evakuasi Warga di Tengah Banjir Makassar

Makassar, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Selatan turun tangan membantu evakuasi warga di Kota Makassar yang dilanda banjir. Banjir terjadi di tengah hujan lebat sepanjang hari ini, Senin (13/2/2023).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Amson Padolo mengatakan ada 10 perahu telah disebar untuk membantu masyarakat terdampak banjir. Pihaknya siaga menindaki informasi dan permintaan bantuan evakuasi.
“(Perahu disebar) di semua kecamatan yang jadi kantong banjir," kata Amson, Senin.
1. BPBD siapkan tindakan tanggap darurat

Banjir yang melanda sebagian wilayah Kota Makassar diakibatkan tingginya intensitas hujan sejak Senin dini hari. Banjir pun diperparah dengan terjadinya pasang air laut.
Atas hal ini, BPBD Sulsel mengaku terus memperkuat koordinasi dengan seluruh pihak terkait. Hal ini demi memudahkan penanganan banjir.
“Kami juga sudah melakukan koordinator dengan Basarnas, Tim SAD, Pemda kabupaten/kota termasuk kecamatan untuk melakukan tindakan tanggap darurat apabila terjadi bencana,” kata Amson.
2. Gubernur Sulsel menginstruksikan pendirian dapur umum

BPBD Sulsel bergerak setelah mendapatkan instruksi dari Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman. Gubernur meminta BPBD untuk turun membantu warga yang terdampak banjir.
"Tim BPBD Provinsi sinergi lintas instansi bergerak cepat untuk melakukan evakuasi warga terdampak banjir dengan menyebar tim dan perahu taktis,” kata Sudirman.
Tak hanya proses evakuasi, Sudirman juga meminta Dinas Sosial untuk segera mendirikan dapur umur demi memastikan kebutuhan makanan pengungsi terpenuhi.
“Tim Sosial bersama Kementerian akan mendirikan dapur umum untuk melayani selama masa banjir Makassar dan Sekitarnya,” katanya.
3. Gubernur ajak warga doa bersama

Sudirman pun berharap warga yang terdampak cuaca ekstrem hingga mengakibatkan banjir di beberapa wilayah, terutama Makassar, tetap dalam kondisi selamat.
“Doa bersama untuk senantiasa dipanjatkan agar kita semua dihindarkan dari bahaya serta segera cuaca ekstrim ini segera berlalu,” kata Sudirman.
Berdasarkan peringatan dini dari BMKG Wilayah IV Makassar, cuaca ekstrem ini berlangsung sejak 12-16 Februari 2023. Hingga hari ini, hujan deras mengakibatkan bencana banjir di sejumlah wilayah, termasuk Kota Makassar.