Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemprov Sulsel Dukung Rencana Penghapusan Minyak Goreng Curah

Ilustrasi pekerja menata minyak goreng curah yang sudah dikemas kantong plastik di salah satu agen penjualan minyak goreng curah. (ANTARA FOTO/Patrik Cahyo Lumintu)

Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mendukung rencana pemerintah pusat untuk menghapus minyak goreng curah dari pasaran.  Pasalnya, rencana tersebut dinilai akan memberi dampak yang bagus untuk masyarakat.

Menurut Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Provinsi Sulawesi Selatan Ashari Fakhsirie Radjamilo, penghapusan minyak goreng curah yang dialihkan ke minyak goreng kemasan akan bermanfaat bagi masyarakat. Sebab minyak yang akan dikonsumsi masyarakat lebih higienis.

"Karena kan yang pertama dampak yang akan kita rasakan, masyarakat akan semakin sehat untuk konsumsinya, walaupun sekarang curah sehat tetapi kan lebih higienis lagi (kemasan)," kata Ashari melalui telepon, Rabu (15/6/2022).

1. Wacana penghapusan bukan pertama kali beredar

ilustrasi minyak goreng curah (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Rencana penghapusan minyak goreng curah dari peredaran dan mengalihkannya ke minyak goreng kemasan merupakan rencana pemerintah pusat. Minyak goreng kemasan akan dikemas minimal dengan kemasan sederhana. 

Rencana ini bukan yang pertama kali. Kementerian Perdagangan hendak menghapus minyak goreng curah mulai 1 Januari 2022 lalu namun akhirnya dibatalkan. Kemudian yang terbaru, rencana itu disampaikan lagi oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan beberapa waktu lalu.

"Sekarang yang ada itu minyak goreng kemasan dan minyak goreng curah. Wacana tentang penghapusan minyak goreng curah ini sudah ada dari dulu, tetapi terhapus dengan sendiri entah karena apa," kata Ashari.

2 Dinilai tidak memberatkan masyarakat

ilustrasi minyak goreng curah (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Ashari mengatakan kebijakan penghapusan minyak goreng curah tidak akan memberatkan masyarakat. Apalagi, kata dia, pastinya pemerintah akan mempertimbangkan rencana itu sebaik-baiknya sebelum benar-benar ditetapkan. 

"Kami yakin bahwa tidak akan mungkin pemerintah akan melambungkan harga. Pasti kan tetap menyesuaikan harga yang ada di pasar. Karena tidak akan mungkin pemerintah akan menaikkan sesuatu yang akan didapatkan masyarakat," ucapnya.

3. Diyakini menjaga ketersediaan minyak goreng

Ilustrasi pedagang minyak goreng curah. (IDN Times/Adeng Bustomi)

Ashari yakin pemerintah akan mencari formulasi baru agar minyak goreng tidak menghilang lagi dari pasaran seperti yang terjadi beberapa waktu terakhir.

Ashari berharap penghapusan minyak goreng curah bisa semakin mendorong ketersediaan stok minyak goreng yang ada di pasaran. Namun pihaknya juga masih menunggu karena rencana tersebut masih wacana. 

"Jadi bisa akan diatur baik-baik menyangkut kebijakan harga dan kita tunggu saja dulu ini. Karena kan masih wacana," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ashrawi Muin
Aan Pranata
Ashrawi Muin
EditorAshrawi Muin
Follow Us