Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Waspada Bencana!

BMKG menyebut sebagian daerah di Sulsel rawan banjir

Makassar, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim hujan datang lebih awal dari biasanya di tahun 2021. BMKG mengingatkan soal potensi bencana hidrometeorologi.

Kepala Sub Bidang Pelayanan Jasa BMKG Wilayah IV Kota Makassar, Siswanto, mengatakan saat ini beberapa wilayah di Sulawesi Selatan memang sudah mengalami hujan beberapa kali, meski umumnya masih mengalami musim kemarau.

"Kemarau kita saat ini boleh dikatakan kemarau basah. Untuk prakiraan musim hujan, diperkirakan di hampir merata semuanya di Oktober dasarian kedua. Jadi musim hujan tahun ini akan maju lebih awal ketimbang tahun sebelumnya," kata Siswanto, Senin (20/9/2021).

Baca Juga: BMKG Prediksi Musim Hujan di Sulsel Datang Lebih Cepat

1. Musim hujan dipengaruhi sejumlah faktor

Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Waspada Bencana!Ilustrasi hujan (IDN Times/Besse Fadhilah)

Siswanto menjelaskan ada beberapa hal yang mempengaruhi datangnya musim hujan lebih awal. Di antaranya, suhu muka laut yang cenderung lebih hangat dibanding tahun sebelumnya. Kemudian kontribusi dari distribusi massa udara yang sedikit basah dibanding musim kemarau tahun sebelumnya dan kecepatan angin.

Ada daerah-daerah yang memiliki tekanan rendah di utara khatulistiwa.Hal Ini, kata Siswanto, sebetulnya merupakan bagian dari parameter musim kemarau kali ini cenderung lebih basah dibanding sebelumnya. 

"Jadi yang harus diantisipasi adalah ketika kita menghadapi musim hujan kali ini di tahun 2021 - 2022, adalah meningkatkan kewaspadaan terkait dengan potensi bencana hidrometeorologi," kata Siswanto.

2. Sejumlah daerah di Sulsel berpotensi banjir

Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Waspada Bencana!Ilustrasi banjir (IDN Times/Arief Rahmat)

Siswanto menyebutkan bencana hidrometeorologi di antaranya adalah banjir dan angin kencang. Di Sulsel, ada beberapa daerah yang memang telah menjadi langganan banjir.

Daerah-daerah di Sulsel yang harus mewaspadai banjir terutama mendominasi di wilayah utara. Wilayah ini meliputi Luwu Utara, sebagian wilayah Enrekang, Sidrap, Toraja, sebagian wilayah Pinrang, dan sebagian wilayah Malili Luwu Timur, sebagian wilayah Sulawesi Selatan bagian timur.

"Terutama di daerah Kabupaten Wajo yang memang sudah jadi langganan banjir," katanya.

3. Masyarakat diimbau waspada

Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Waspada Bencana!Ilustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)

Siswanto juga mengimbau masyarakat supaya bersiap menghadapi potensi bencana hidrometeorologi. Salah satunya dengan menyiapkan drainase, membuat penampungan air, dan tidak membuang sampah sembarangan.

"Saya kira semua elemen masyarakat harus bersiap menghadapi periode musim hujan kali ini karena memang kita tahu, kita lihat historis data bahwa beberapa tahun terakhir di beberapa kabupaten, sempat banjir bersamaan. Ini harus diantisipasi, sama masyarakat kita," katanya.

Baca Juga: BPBD Sulsel Kirim Bantuan Logistik Banjir ke Wajo dan Bone

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya