Kerap Mangsa Ayam Warga di Maros, Piton 3 Meter Dievakuasi

Makassar, IDN Times - Tim Animal Rescue Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Maros pada Jumat (13/12) mengevakuasi ular piton. Hewan sepanjang 3 meter tersebut dievakuasi dari Lingkungan Kassi, Kelurahan Pettuadae, Kecamatan Turikale.
Menurut Kepala Seksi Operasi Damkar Maros, Sulaeman, piton tersebut sudah meresahkan warga selama beberapa hari terakhir. Ayam-ayam ternak milik warga menjadi santapan. Evakuasi piton dilakukan setelah pihaknya menerima laporan.
1. Warga Lingkungan Kassi sudah beberapa hari ini diresahkan oleh kehadiran piton

Tim Animal Rescue Damkar Maros mengerahkan 12 personel dalam mengevakuasi ular tersebut. "Kita evakuasi dengan cara menggali tempat yang diduga menjadi tempatnya bersembunyi," ujar Sulaeman dalam rilis yang diterima oleh IDN Times pada Jumat (13/12) sore.
Syarifuddin (40), seorang warga setempat, melihat piton tersebut keluar dari sarangnya ketika sedang membersihkan halaman rumahnya. Tanpa pikir panjang, ia langsung menghubungi Damkar Maros.
2. Ular tersebut diduga masuk ke wilayah pemukiman akibat habitat yang mulai terganggu

Kepala UPTD Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Dinas Pertanian Kabupaten Maros, Ujistiany, menyebut bahwa fenomena ular piton yang hidup di pemukiman warga kemungkinan akibat habitat yang mulai terganggu.
"Ini juga mungkin ada kaitannya dengan musim bertelur, bisa juga karena faktor pancaroba, sehingga ular-ular tersebut keluar dari persembunyiannya untuk mencari mangsa," ujarnya dalam kesempatan terpisah.
3. Ini adalah kali keempat Tim Animal Rescue Damkar Maros mengevakuasi ular sepanjang tahun 2019

Satwa tersebut telah dibawa ke Markas Komando Utama Pemadam Kebakaran Kabupaten Maros, di Jalan Asoka, Kecamatan Turikale.
Hingga medio bulan Desember, tahun ini Tim Animal Rescue Damkar Maros telah melakukan evakuasi terhadap empat ekor ular. Rinciannya, masing-masing dua ekor kobra dan piton.
Sebelumnya pada awal November silam, mereka mengevakuasi ular King Cobra sepanjang 2,5 meter dari rumah salah satu warga di Lingkungan Bontoa, Kelurahan Hasanuddin, Kecamatan Mandai.