Danny Pomanto Geram Ada Mark Up Gaji Honorer OPD Pemkot Makassar

Semua OPD diimbau merasionalisasi anggaran gaji honorer

Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan 'Danny Pomanto' membeberkan adanya indikasi penggelembungan atau mark up gaji pegawai honorer di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkot.

Temuan ini dijabarkan Danny Pomanto usai pihaknya mengevaluasi pembahasan APBD 2021 yang mencapai Rp500 miliar.

"Kalau dilihat nilai itu, tentu tidak rasional. Jika dibandingkan dengan jumlah tenaga honorer sebanyak 12 ribuan," ungkap Danny seperti dilansir ANTARA, Jumat (5/11/2021).

Menurut Danny, setelah dihitung rata-ratanya, jumlah gaji satu tenaga honorer tersebut bisa mencapai Rp5 jutaan per bulan. Padahal menurut fakta di lapangan, normalnya gaji mereka antara Rp1,5 juta hingga Rp2,3 juta.

1. Danny Pomanto ultimatum Kepala Dinas dan OPD agar berhenti melakukan mark up

Danny Pomanto Geram Ada Mark Up Gaji Honorer OPD Pemkot MakassarWali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto saat membuka Musrembang di Hotel Claro Makassar, Senin (29/3/2021). Humas Pemkot Makassar

"Kalau saya uji pegawai kontrak yang ada dengan komposisi 12 ribuan itu, sesuai laporan terakhir dari BKD, dengan angka maksimal tersebut totalnya, Rp500 miliar. Itu sama dengan gaji Rp4-5 juta untuk setiap pegawai kontrak," imbuh Danny.

Langkah rasionalisasi anggaran telah ditempuh untuk mengatasi dugaan penggelembungan gaji di sejumlah OPD Pemkot Makassar.

Danny enggan menyebut secara terang-terangan OPD apa saja yang dimaksud. Tapi ia mengultimatum Kepala OPD atau Dinas agar berhenti melakukan tindakan mark up gaji honorer, sebab bisa berujung pidana.

"Saya masih ampuni ini. Kalau tidak, saya akan ke bawah (Sidak). Saya akan tanya soal itu, kalau benar saya anggap itu korupsi. Mark up, itu korupsi," tegasnya.

2. Gaji pegawai kontrak Pemkot Makassar naik jadi Rp2,3 juta per bulan pada tahun depan

Danny Pomanto Geram Ada Mark Up Gaji Honorer OPD Pemkot MakassarBalai Kota Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan

Lebih jauh, Danny menyebut penggelembungan gaji pegawai honorer sebagai penyakit lama di lingkup Pemkot Makaasar. Oleh karena itu, seluruh OPD diminta untuk segera merasionalisasi anggaran.

Ia dan Wakil Wali Kota Fatmawati Rusdi telah melakukannya lebih dulu. Danny mengaku sudah pernah mengimbau hal ini, tapi masih ada yang tetap bandel. Alhasil satu kesempatan diberikan sebelum akhirnya diambil tindakan tegas.

Lebih jauh, Danny menyebut bahwa gaji honorer akan dinaikkan jadi Rp2,3 juta per bulan. Ini diklaim menghemat pengeluaran hingga Rp165 miliar, ketimbang Pagu anggaran sebelumnya yang mencapai lebih dari Rp500 miliar.

Baca Juga: Mantan Honorer Puskesmas Palsukan Sertifikat Vaksin 179 Warga Makassar

3. Audit akan dilakukan lebih dulu untuk mengatasi masalah gaji "honorer siluman"

Danny Pomanto Geram Ada Mark Up Gaji Honorer OPD Pemkot MakassarIlustrasi Uang Rupiah (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Menyinggung "honorer siluman" yang berkaitan dengan mark up gaji pegawai, Danny Pomanto mengatakan pihaknya akan lebih dulu melakukan evaluasi dan baru dieksekusi usai APBD 2022 ditetapkan.

"Pasti diaudit melalui program laskar pelangi atau laskar pelayanan publik berintegritas. Saya minta berapa semua datanya. Pegawai kita itu jadi 22.400 orang, 10.400 orang ASN, dan 12 ribuan kontrak," jelasnya. 

Baca Juga: Danny Pomanto Ingatkan Tempat Hiburan Patuhi Prokes COVID-19

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya