Sempat Cium Pipi dengan Menhub, Bupati Luwu: Tidak Ada Gejala Corona

"Suhu badan saya dicek normal 36 derajat," kata Basmin

Makassar, IDN Times - Bupati Luwu Basmin Mattayang menyatakan dirinya dalam kondisi sehat dan tidak mengalami gejala tertular virus corona COVID-19. Dia merespons ramainya pembicaraan publik tentang kontak fisiknya dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, yang belakangan dinyatakan positif tertular.

Video Basmin dan Menhub sempat viral di media sosial dan grup percakapan WhatsApp beberapa hari terakhir. Dalam video itu dia berjabat tangan serta cium pipi dengan Menhub. Peristiwa itu sendiri berlangsung pada Jumat, 28 Februari 2020 lalu.
Basmin mengaku dia sangat sehat, setelah melakukan pengecekan oleh tim medis oleh dokter. Dia merasa belum perlu memeriksakan diri secara lanjut.

"Jadi, tidak perlu tes kesehatan karena tidak ada gejala Corona. Suhu badan saya dicek normal 36 derajat," kata Basmin Mattayang di sela rapat koordinasi yang digelar bersama sejumlah pimpinan instansi Pemerintah Kabupaten Luwu, di Makassar, Senin (16/3).

Baca Juga: 28 Februari Bertemu Menhub, Gubernur Nurdin Abdullah Cek Suhu Tubuh

1. Basmin membantah isu yang menyebut dia sakit keras

Sempat Cium Pipi dengan Menhub, Bupati Luwu: Tidak Ada Gejala CoronaBupati Luwu Basmin Mattayang memimpin rapat koordinasi SKPD di Makassar, Senin (16/3). Dok. IDN Times/Istimewa

Basmin Mattayang sempat kontak langsung dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada Jumat, 28 Februari 2020. Saat itu Basmin menyambut Menhub yang tiba di Bandara Lagaligo Bua, di Luwu. Saat itu Menhub bersama Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah meninjau landasan pacu di bandara setempat.

Setelah ramai diberitakan Menhub positif tertular virus corona, kemudian beredar isu bahwa Basmin Mattayang tengah sakit keras. Dia mengklarifikasi sekaligus membantah kabar tersebut.

"Saya diisukan sudah sakit keras setelah bertemu Menhub, disebut tidak bisa makan lagi. Jelas itu tidak benar dan hoax. Justru nafsu makan saya normal dan naik," kata Basmin.

2. Warga Luwu diminta batasi kegiatan yang dihadiri banyak orang

Sempat Cium Pipi dengan Menhub, Bupati Luwu: Tidak Ada Gejala Corona(Ilustrasi virus corona) IDN Times/Arief Rahmat

Terkait pencegahan penyebaran virus corona COVID-19, Bupati Luwu menyatakan telah menggelar rapat koordinasi. Rapat digelar dengan instansi terkait, yakni pimpinan DPRD, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan Dinas Ketenagakerjaan.

Dari rakor, dituangkan sejumlah instruksi kepada pemerintah dan masyarakat. Di antaranya, aparat dan warga Luwu diharapkan mewaspadai kunjungan tumu, baik dari dalam dan luar negeri. Terutama tamu dari negara yang telah melaporkan kasus positif corona.

Masyarakat setempat juga diminta membatasi kegiatan yang menghadirkan banyak orang, baik di dalam maupun luar ruangan. Belum diputuskan, apakah Pemkab Luwu akan turut meliburkan siswa seperti di daerah lain.

"Kebijakan meliburkan siswa di Luwu kita tunggu arahan Gubernur Sulsel. Ada pun kegiatan yang dihadiri banyak orang di Luwu itu biasanya pesta pernikahan, jadi kita minta warga Luwu agar membiasakan cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah acara," ucap Bupati Luwu dua periode.

3. Bupati belum memberlakukan kerja di rumah bagi pegawai pemerintahan

Sempat Cium Pipi dengan Menhub, Bupati Luwu: Tidak Ada Gejala CoronaIlustrasi (setkab.go.id)

Di kesempatan yang sama, Bupati Luwu Basmin Mattayang juga menyatakan bahwa sejauh ini belum ada kebijakan bagi pegawai pemerintahan untuk kerja di rumah atau work from home. Pegawai di jajaran Pemkab tetap melakukan aktivitas di kantor, dengan mengutamakan menjaga kesehatan dan kebersihan.

"Di Luwu (pegawai) belum diimbau kerja di rumah, tapi yang masuk kerja diimbau menjaga kebersihan," kata Bupati.

Bupati mengingatkan semua masyarakat untuk waspada penyebaran Corona. terutama berhati-hati jika menerima tamu.

"Laporkan diri bagi yang sudah kunjungan daerah dari yang terpapar, baik dalam negeri maupun luar negeri. Tunda keluar rumah jika tidak terlalu penting. Untuk semua dinas agar tidak melakukan perjalanan keluar kota tanpa seizin bupati atau undangan dari presiden," ujar Basmin.

Baca Juga: 7 Rumah Sakit di Sulsel Siap Jadi Rujukan untuk Pasien Virus Corona

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya